PEMBANGUNAN Los Pasar Lepembusu Kelisoke di Kecamatan Lepembusu Kelisoke pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2015 dialokasikan dana sebesar Rp 660 juta. Namun karena waktunya tidak cukup sehingga paket pekerjaan yang sudah dianggarkan tersebut tidak jadi dikerjakan dan baru akan dikerjakan dalam tahun anggaran 2016.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Ende, Nyo Kosmas, SH ketika dikonfirmasi EXPO NTT di ruang kerjanya pekan lalu. Sedangkan untuk Los Pasar Detusoko dengan anggaran sebesar Rp 868 juta lebih tidak selesai dikerjakan oleh Direktur CV. Rizky Angraini Pratiwi dan bahkan perusahaan di PHK-kan seperti diwartakan mingguan ini pekan lalu.
“Dari dana yang ada, instansi kami hanya membayar sesuai dengan volume yang dikerjakan oleh CV. Rizky Angraini Pratiwi sebesar 54 porsen,”tegas Nyo Kosmas. Sementara untuk pekerjaan Los Pasar Sokoria dengan anggaran sebesar Rp 100 juta sudah selesai dikerjakan atau 100 porsen baik fisik maupun keuangan.
Ketika ditanya berapa paket pekerjaan fisik yang dikelola oleh instansinya, menurut Nyo Kosmas untuk tahun anggaran 2015 untuk pekerjaan fisik hanya tiga paket, yaitu paket pekerjaan Los Pasar Detusoko di Kecamatan Detusoko, paket pekerjaan Los Pasar Lepembusu Kelisoke di Kecamatan Kelisoke dan paket pekerjaan Los Pasar Sokoria di Kecamatan Ndona Timur. Semuannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2015.
Disinggung bagaimana dengan sisa uang dan pekerjaan untuk Los Pasar Detusoko yang belum selesai dikerjakan tersebut, kata Nyo Kosmas pekerjaan dengan uang yang ada dilanjutkan dalam tahun anggaran 2016. Karena kalau pekerjaan yang sudah dikerjakan dan belum tuntas itu tidak dilanjutkan maka Los Pasar Detusoko tersebut tidak dapat digunakan.
Sementara untuk pekerjaan non fisik, meskipun tidak semua karena harga satun terlalu rendah, tetapi yang bisa dikerjakan semuanya telah 100 porsen, termasuk uangnya. “Saya hanya punya satu harapan, agar dalam tahun anggaran 2016 semuanya bisa berjalan dan dilaksanakan tepat waktu,” harap Nyo Kosmas. ♦ rik