Ende  

Trans Utara Flores Putus total, 28 rumah rusak berat, 71 rumah rusak ringan

HUJAN lebat mengguyur Kecamatan Kotabaru, utara Kabupaten Ende yang terjadi pada hari Sabtu malam tanggal 30 Januari 2016 mengakibatkan Jalan Trans Utara Flores putus total. Selain itu, 28 buah rumah rusak berat dan 71 rumah rusak ringan berlokasi di 9 desa di kecamatan itu.
Berdasarkan laporan yang diterima EXPO NTT dari Direktur Fird, Vinsen Sangu, SH pada hari Senin tanggal 1 Pebruari 2016 menyebutkan bahwa bencana alam yang menimpa masyarakat di 9 desa di Kecamatan Kotabaru itu menyebabkan 28 rumah rusak berat, 71 rumah rusak ringan dan Jalan Trans Utara Flores putus akibat 2 deker jebol diterjang banjir. Selain itu, jalan antar desa di 7 desa yang ada disekitar Desa Ndondo rusak berat. Sarana perpipaan air minum untuk desa Loboniki, Desa Ndondo, Desa Nuanaga dan Desa Neotonda rusak berat. Dari ibukota Kecamatan Kotabaru, Camat Kotabaru Daniel Beri melaporkan bahwa tidak saja seperti sudah diuraikan diatas, tetapi bencana alam akibat hujan deras tersebut mengakibatkan areal persawahan juga rusak total.
Selain itu, tembok pagar Puskesmas Kotabaru dan Kantor Camat Kotabaru juga disapu banjir. Begitu juga Susteran Alma dan rumah-rumah penduduk juga rusak berat dan ringan. “Untuk data lengkapnya akan dilaporkan menyusul, “ujarnya.
Berkaitan dengan bencana alam yang menimpa masyarakat di 9 desa di Kecamatan Kotabaru ini, Kepala Badan Bantuan Bencana Alam Daerah Kabupaten Ende , Albert Yani ketika dikonfirmasi EXPO NTT pada hari Senin tangal 1 Pebruari 2016 mengatakan bahwa ia belum dapat menjelaskan secara rinci karena masih ada di lokasi kejadian.
Kalau bisa, pinta Yani supaya dikoordinasikan dengan Kepala Bagian Humas Setda Ende. Namun Iren Pani juga tidak berada di tempat karena masih ada di lokasi, begitu juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat, Drs. Yosep Woge juga belum dapat dikonfirmasi karena masih ada di Kotabaru.
Sementara bantuan sementara yang telah diberikan dari Kantor Bencana Alam Daerah berupa beras 200 kg, sarimi, minyak bimoli, kopi, gula dan ikan kaleng. Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ende melakukan pengobatan untuk warga dampak korban di Desa Nuanaga dan pembagian 26 lembar kulambu untuk warga dusun Aeipo di Desa Nuanaga. TNI membantu pembersihan jalan trans utara. Warga bergotong royong pembersihan rumah korban, perbaikan jalan dan pembersihan material yang menutup badan jalan.
Dari lokasi bencana dilaporkan, kebutuhan mendesak dan perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Ende adalah air minum, makan, kebutuhan khusus kaum perempuan dan anak, obat-obatan, kulambu, alat berat untuk pembersihan jalan di area perkampungan dan rumah dampak bencana. ♦ rik