SAMPAI dengan hari Jumat tanggal 5 Pebruari 2016 belum diketahui berapa besar taksasi kerugian akibat bencana tersebut. Karena itu Bupati Marsel Petu memerintahkan kepada semua Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk melakukan pendataan secara detail semua kerusakan akibat bencana tersebut serta dihitung secara tepat dan bertanggung jawab agar segera dilaporkan ke Jakarta.
Perintah Bupati Marsel Petu supaya pimpinan SKPD segera mencatat dan menghitung secara tepat dan bertanggung jawab disampaikan tidak saja pada saat meninjau, tetapi disampaikan juga sebelum melakukan peninjauan. “Sekali lagi saya minta supaya segara mencatat semua kerugian dan segera pula menghitung supaya kita bisa tahu berapa besar taksasi kerugian akibat peristiwa ini dan untuk dilaporkan ke Jakarta,” pinta Bupati Marsel Petu di Desa Nuanaga, Kecamatan Kotabaru hari itu.
Permintaan Bupati Marsel Petu ini tidak saja didengar oleh pimpinan masing-masing SKPD, tetapi juga didengar oleh masyarakat. Sementara sampai dengan hari Minggu tanggal 7 Pebruari 2016, Albert Yani selaku Kepala BPBD Kabupaten Ende ketika dikonfirmasi, belum dapat memberikan jawaban. Mungkin karena kecapaian karena sudah hampir seminggu pejabat yang satu ini selalu pulang dan pergi ke lokasi kejadian.
Sementara untuk penanganan emergensi, kata Bupati Marsel Petu, Pemkab Ende telah menyalurkan bantuan sosial berupa bantuan logistik makanan, obat-obatan, air minum dan yang lainnya. Sedangkan untuk penanganan jalan strategis nasional yang putus telah diperbaiki secara darurat oleh Dinas Pekerjaan Umum Daerah Kabupaten Ende.
Terkait dengan penangan darurat jalan ini juga dibenarkan oleh Kadis PU Kabupaten Ende, Ir. Fransiskus Lewang. Menurut Frans Lewang penanganan ruas jalan strategis nasional ini tidak bisa diintervensi dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Ende tetapi menggunakan dana APBN sehingga penanganan jalan tersebut hasilnya akan lebih baik dan memenuhi standar nasional. Untuk itu, janji Frans Lewang dalam kesempatan pertama, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satker jalan dan jembatan Flores untuk segera memperbaiki ruas jalan yang rusak di Pantai Utara itu. Karenanya, untuk penanganan darurat, Pemkab Ende hanya sebatas memperbaiki untuk membuka akses transporatasi yang menghubungkan Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Sikka. ♦ rik