Ende  

Ujian Nasional Ende, Kepsek kurang paham bahan ujian

Cornelis Wenggo, S.Ag David Setu Sari,S.Pd Yohanes A. Minggu, S.Pd

KALAU sampai terjadi soal bocor, tidak tahu lagi siapa yang menyebabnya. Karena yang jelasnya bahwa banyak Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Ende mengatakan bahwa mereka tidak tahu.
Hal ini diungkapkan oleh sejumlah kepala Sekolah ketika dikonfirmasi EXPO NTT secara terpisah di masing-masing sekolah pada hari pertama Ujian Nasional (UN), Senin tanggal 4 April 2016.
Menurut Cornelis Wenggo, S.Ag mengatakan bahwa kalau ada yang mengatakan ada bocor, itu tidak benar karena bahan ujian baru saja kami tahu ada setelah diterima oleh pengawas dari sekolah lain yang segugus atau silang gugus dan meneruskan kepada masing-masing siswa pada saat ujian.
“Bahan mata pelajaran yang diuji itu seperti apa kami juga tidak tahu. Jadi kalau mau tahu, tanya kepada masing-masing siswa dari jurusan masing-masing setelah mereka selesai mengikuti ujian,”pintanya.
Ketika disinggung berapa jumlah siswa yang ikut ujian nasional, Cornelis Wenggo mengatakan jumlahnya 190 orang, bahasa 19 orang, IPA 58 orang dan IPS 138 orang. Ditanya target sekolah untuk tahun ini, menurutnya 100 porsen karena pihak sekolah sudah mempersapkan sebaik mungkin agar semua siswa lulus dengan mengikuti try out sekolah, kabupaten dan proipinsi, begitu juga bimbingan belajar pada waktu soreh hari.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Kepsek SMA Tarvid Ende, David Setu Sari, S.Pd dan Johanes Albinus Minggu, S.Pd. Meskipun kami sendiri tidak mengetahui/tidak membaca bahan mata pelajaran yang diuji, tetapi dengan KISI-KISI UN siswa sudah bisa mengetahui bentuk ujiannya seperti apa. Begitu juga materi yang diuji sudah benar-benar disiapkan oleh siswa/sswi yang diuji sehingga tidak perlu ditakutkan.
David Setu Sari ketika ditanya berapa banyak siswa/siswi yang ikut UN, dijelaskan bahwa berdasarkan data base sebanyak 171 siswa/siswi tapi yang ikut hanya 169 orang dengan rincian, IPS 156 orang, IPA 15 orang. Sedangkan SMA Negeri 1 Ende, jelas Johanes Albinus Minggu sebanyak 357 orang, IPA 111 orang, IPS 227 orang dan bahasa 19 orang. ♦ rik