KEPALA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Ende, Piet Guido No, SH kaget dan terkejut sekali kalau siswa/siswi yang sekolah di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) belum menerima ijasah tamatan tahun 2014 dan 2015. Bukan saja terkejut dan kaget, tapi juga marah besar karena itu, dalam kesempatan pertama akan memanggil Arkadius Enda sebagai Kepala Sekolah SDLB Ende untuk meminta pertanggungjawabannya.
“Saya baru kontak dan beliau ada di Kupang. Saya minta setelah kembali dari Kupang untuk segera bertemu saya,”tegas Piet Guido No, SH ketika dikonfirmasi EXPO NTT di ruang kerjanya pada hari Kamis tanggal 21 Juli 2016. Kadis Piet Guido No tahu setelah EXPO mendatangi dan mempertanyakan mengapa siswa dan siswi tamatan dari sekolah SDLB Ende itu, ijasahnya belum di beri sehingga ada orang tua siswa yang mempertanyakan.
Seperti disaksikan, setelah mendapat pertanyaan seperti itu, Kadis Piet Guido No langsung memanggil sejumlah staf yang ada hubungan dengan ijasah tersebut. Ia bahkan meminta kepada staf untuk kontak Kepsek SDLB Ende itu dan baru diketahui bahwa Kepsek masih di Kupang.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) TK dan SD Dinas PPO Kabupaten Ende, Kanisius Se, S.Pd.M.Ed, untuk anak-anak tamatan dari SDLB mereka punya kekususan berhubungan dengan ijasah. Selama ini, ijasan untuk anak-anak tamatan dari SDLB, pengiriman tidak melalui Dinas PPO, tetapi dari Dinas PPO Propinsi langsung kepada sekolah itu. Jadi, secara struktur sekolah itu langsung dengan Dinas PPO Propinsi, termasuk pendanaan.
Setelah mengkonfirmasi dengan berbagai pihak, termasuk guru di sekolah tersebut, ternyata ijasahnya memang sudah ada di sekolah tersebut. Menjadi pertanyaan mengapa belum diberikan, jawabannya diduga kuat “ulah” dari Kepsek Arkadius Enda. Karena pada tahun-tahun itu, Arkadius Enda masih menjabat sebagai kepsek di sekolah tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sekarang ini Arkadius Enda kembali menjabat sebagai kepsek disekolah tersebut menggantikan Yosep Koda yang baru menjabat selama 4 bulan sebagai kepsek di sekolah itu. Permutasian kembali terjadi dalam Bulan Juli 2016 ini. Sekarang, Yosep Koda tidak mau mengajar lagi disekolah itu dan seperti diakui oleh Kadis Piet Guido No, untuk sementara di kantor Dinas PPO Kabupaten Ende. ♦ rik
Kadis PPO Ende marah, siswa SDLB belum dapat ijasah
