Ende  

HUT Kemerdekaaan RI ke 71 di Desa Tendarea berlangsung hikmat dan meriah

Pasukan Paskibraka Kades bersama Aries Masyarakat 10 desa

APEL Bandera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaaan Republik Indonesia ke 71 tingkat Kabupaten Ende tidak saja di gelar ditingkat kabupaten, kecamatan, tetapi juga dilaksanakan di desa. Seperti disaksikan media ini pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2016 upacara yang sama juga berlangsung di Desa Tendarea-salah satu desa sebagai calon ibukota Kecamatan Tana Rea-pemekaran dari Kecamatan  Nangapanda.
Apel HUT Kemerdekaaan RI ke 71 ini dilaksanakan di Desa tersebut dan ini akan terus berjalan setiap tahun, sebagai bukti bahwa masyarakat 10 Desa yang menyatakan diri pembentukan kecamatan baru yakni Kecamatan Tana Rea- pemekaran dari Kecamatan Nangapanda  benar-benar serius memperjuangkannya. Ini terbukti dengan kehadiran mereka dalam memperingati HUT Kemerdekaaan RI tersebut. Dalam upacara ini, mereka juga menghadirkan salah seorang anggota DPRD Ende yakni Antonius Yohanes Bata yang lebih dikenal dengan nama panggilan Aries Lawa- Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Ende dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Kehadiran Aries Lawa ini memberi keyakinan kepada masyarakat 10 Desa tersebut bahwa perjuangan mereka tidak sia-sia dan Ir. Marselinus Y.W.Petu sebagai Bupati Ende pun sudah menjanjikan bukan tahun ini tetapi tahun 2017 mendatang kecamatan Tana Rea dengan ibukotanya Tendarea terbentuk. Mudah-mudahan.
Seperti disaksikan EXPO NTT, sebelum upacara memperingati HUT Kemerdekaaan RI, masyarakat 10 desa hadir dan mengikuti misa syukur kemerdekaaan RI ke 71  di Gereja Santo Karolus Agung  Orakeri di pimpin oleh Rm. Angki Parera. Gereja Santo Karolus Agung Orakeri ini baru diresmikan oleh Uskup Agung Ende, Mgr. Vinsentius Poto Kota, Pr pada hari Minggu tanggal 7 Agustus 2016.
Boleh dilukiskan bahwa upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 71 di Orakeri-Desa Tendarea berlangsung himkat dan meriah. Mengapa dilukiskan demikian karena peserta upacara yang teridiri dari masyarakat dari 10 desa, para guru, para apartur desa, anak sekolah SD dan SMP serta semua komponen masyarakat lainnya berjalan sangat lancar, aman dan tertib.
Meskipun berlangsung di desa, tetapi yang bertindak sebagai komandan upacara, inspektur upacara dan paskirbraka serta peserta upacara benar-benar melaksanakannya. Tampil sebagai komandan upacara adalah Kornelis No Gawa yang adalah siswa SMP Negeri 6 Nangapanda. Pejabat Kepala Desa Tendarea, Blasius Rea tampil sebagai Inspektur Upacara dan anggota Paskribaka semuanya adalah siswa-siswi SMP Negeri 6 Nangapanda yang dipimpin oleh Irma Linda Kowe. Tidak disangka dalam melaksanakan tugas sebagai pengibar bandera, anak-anak asuhan dari Bhago ini benar-benar menghayati dan mengamankan tugas mereka. Meskipun disana-sini ada kekurangan karena hal yang sama juga sering dilakukan oleh orang-orang pilihan ditingkat kabupaten dan kecamatan tetapi mereka sungguh-sungguh melakoni.
Seusai upacara, dilanjutkan dengan pertemuan singkat dengan Aries Lawa dalam kapasitasnya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Ende. Pada soreh harinya, pertandingan final putri bola voly antar desa diantara  10 desa yang lolos ke final. Begitu juga pertandingan voly putra.
Aries Lawa dalam pertemuan yang berlangsung di salah satu ruang kelas SMP Negeri 6 Nangapanda itu mengatakan bahwa upacara serupa untuk tahun-tahun mendatang dibuat lebih hikmat dan meriah lagi. Undang juga polisi, babinsa dan yang lainnya karena di tempat ini merupakan ibukota Kecamatan Tana Rea. ♦ rik