EXPONTT.COM – Dalam rangka mendorong kemajuan futsal Nusa Tenggara Timur (NTT) secara umum dan Ende secara khusus, Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKab) Ende membangun Gelangang Olah Raga (GOR) futsal berstandar nasional.
Ketua AFKab Ende, Muhamad Supriyadin, mengatakan GOR Futsal yang saat ini dibangun di Ende akan menjadi GOR khusus futsal yang pertama di Pulau Flores.
Dirinya mengaku pembangunan GOR Futsal dibuat sebagai bentuk rasa tanggungjawab yang telah dipercayakan kepada dirinya.
Baca juga: Tingkatkan Sumber Daya Wasit, AFP NTT Gelar Coaching Clinic Referee
“Kebetulan saya dipercaya oleh sebagai Ketua Bidang Futsal di Asosiasi Sepakbola Provinsi (Asprov) NTT) dan juga dipercaya Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) NTT, Jimmy Sianto, sebagai AFKab, maka saya mengambil langkah untuk melakukan pembangunan GOR Futsal ini,” ungkapnya saat diawawancarai. Rabu 5 Juli 2023.
Anggota DPRD Kabupaten Ende itu menyebut hingga saat ini Kabupaten Ende belum memiliki lapangan futssal dengan standar nasional untuk menggelar pertandingan besar.
“Kalau bicara tentang futsal atau sepakbola tentu tidak lepas dari sarana dan prasarana,” kata pria yang akrab disapa Yadin itu.
Baca juga: Stanis, ”Joseph dan Emi Pasangan Yang Sangat Cocok 2024”
Dirinya mengatakan, untuk sepakbola di Ende Stadion Marilonga sudah cukup, namun berbeda jika berbicara tentang futsal. “Kalau untuk futsal di Ende kita belum punya yang berstandar Nasional untuk membuat turnamen besar,” ucapnya.
Politisi Partai Gerindra itu menuturkan, dirinya mendapatkan inspirasi pembanguan GOR Futsal dari Ketua AFKab Sikka, Margaretha Maga Bapa yang berhasil menggandeng pemerintah kabupaten untuk membangun lapangan futsal. “Saya terpacu juga dari AFKab Sikka, saya rasa perlulah dibuat (di Ende),” tambah Yadin.
Dirinya percaya dengan sarana prasarana yang bagus dan memadahi prestasi futsal anak-anak Ende bisa naik kedepannya.
Baca juga: Waingapu Jadi Wilayah Dengan Inflasi Tertinggi di NTT Pada Juni 2023
GOR Futsal yang dibangun di dekat Universitas Flores (Unflor) itu nantinya akan mampu menampung 1.500 hingga 2.000 penonton sekaligus. “Paling tidak bisa menjadi stadion yang layak bagi anak-anak yang bermain dan nyaman bagi penonton itu menjadi target kita,” tambahnya.
Yadin mengaku pembiayaan pembangunan GOR tersebut berasal dari anggaran yang ada pada AFKab dan kemampuan pribadinya.
Ia menyebut saat ini pembangunan GOR Futsal telah berjalan 50 persen.
“Minimal akhir bulan Agustus 2023, saya akan undang Ketua Asprov dan Ketua AFP untuk sama-sama resmikan,” tuturnya.
Disebut lapangan GOR yang dibangun tersebut akan dibangun dalam bentuk indoor yang memungkinkan pertandingan dilakukan dalam setiap kondisi cuaca. ♦gor
Baca juga: Lagi dan Lagi, Dirut Bank NTT Mangkir dari RDP Bersama DPRD NTT, Ketua Komisi III Angkat Bicara
Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News
