Ende  

Agustinus Ngasu Dilantik Jadi Penjabat Bupati Ende

Bupati Ende 2018-2023 Djafar Achmad saat penyerahan memori jabatan kepada Penjabat Bupati Ende, Dr Agus Ngasu disaksikan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, yang digelar di aula El Tari Kupang, Minggu, 7 April 2024/ foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ende, Dr. dr. Agustinus Gadja Ngasu dilantik sebagai Penjabat Bupati Ende 2024-2025.

Pelantikan dan pengambilan sumpah Agustinus sebagai Penjabat Bupati Ende dilakukan oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake yang digelar di Aula El Tari Kupang, Minggu, 7 April 2024.

Agus Ngasu dilantik sebagai Bupati Ende mengisi jabatan bupati yang telah diselesaikan Djafar Achmad dan Erikos Rede pada periode 2019-2024.

Baca juga: Apindo NTT Sebut Kasus PT SIM Berdampak Pada Nilai Tawar NTT

Agus Ngasu dilantik sebagai Penjabat Bupati Ende bersamaan dengan Alex Lumba yang juga dilantik sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Kupang mengisi jabatan yang telah diselesaikan Korinus Masneno.

Sekda Ende ini dilantik sebagai Penjabat Bupati Ende berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor: 100.2.1.3.-880 Tahun 2024 tentang pengangkatan Agustinus Ngasu sebagai Penjabat Bupati Ende yang ditandatangani oleh Mendagri Tito Karnavian.

Baca juga:  KPP Kupang Bersama Kadin NTT Sosialisasikan Coretax

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake dalam sambutannya menyampaikan tujuh pesan yang dititipkan oleh Presiden Jokowi yang harus diprioritaskan penjabat terlantik, diantaranya, terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada November 2024 mendatang.

Baca juga: Beras Jadi Pemain Utama Inflasi di NTT Selama 2023-2024

Kemudian erkait dengan inflasi NTT yang saat ini berada dibawah rata-rata nasional. “Lakukan pengecekan harga bahan-bahan pokok di pasar-pasar tradisional, terutama terkait beras dan ketersediaannya,” jelas Ayodhia.

Terkait stunting atau tengkes, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake mengatakan, penjabat bupati terlantik untuk mengambil langkah untuk mengintervensi penurunan stunting di wilayah masing-masing.

Kemudian terkait kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Penjabat Gubernur NTT juga berharap kedua penjabat bupati bisa meningkatakkan investasi di kedua kabupaten melalui reformasi birokarasi.

Baca juga:Anak Muda di Bursa Pilkada Kota Kupang 2024

Terakhir, kata Ayodhia Kalake, penjabat bupati bisa terus melakukan koordinasi dengan pemerintahan provinsi dan pusat serta peningkatan realisasi anggaran yang terarah dan terukur.

Baca juga:  Universitas Citra Bangsa Kupang Wisudakan 518 Sarjana

“Terakhir, saya ucapkan selamat bekerja. Bekerjalah sepenuh hati untuk menjadi panutan masyarakat setempat,” pungkas Ayodhia.

Sementara itu, Penjabat Bupati Ende, Agus Ngasu, saat diwawancara mengatakan, dalam melaksanakan tugas, dirinya akan tetap pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RJPMD 2019-2024.

Baca juga: Maju Pilkada Kota Kupang Gandeng Epy Seran, Djainudin Bicara Soal Pemberian Intensif Untuk Guru Sekolah Minggu

Meski begitu dirinya, menegaskan akan melaksanakan prioritas nasional yang disampaikan Presiden Jokowi kepada seluruh kepala daerah.

“Khusus untuk Ende, kita akan lihat, yang mana yang telah berhasil dan harus dipertahankan, dan mana-mana yang harus dikejar agar indikator-indikator tersebut bisa tercapai,” jelasnya.

Dirinya juga menyinggung terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menurutnya masih selalu dibawah target. “Kita harus genjot PAD, perda terkait pajak dan retribusi daerah sudah ada, semoga bisa meningkatkan pendapatan daerah disamping mencari peluang lain yang harus menjadi peluang PAD,” jelasnya.

Baca juga: Koorda BEM Nus NTT Dikeroyok Polisi Saat Aksi di PN Kupang

Untuk itu, sektor pariwisata akan menjadi salah satu peluang yang akan dimanfaatkan untuk peningkatan PAD. “Seperti Taman Bung Karno yang sudah ada perda-nya,” jelasnya.

Baca juga:  ICW Rilis Album Musik Ketiga di Kupang, Diisi Marapu, Leis Plang dan Hip-Hop Lembata Foundation

Terkait investasi demi pembangunan Ende dan peningkatan pendapatan daerah, Agus menyebut telah sempat ada pembicaraan dengan investor dari Afrika dan China dalam bidang peternakan hewan dengan memanfaatkan lahan yang dimiliki pemerintah daerah.

Sementara itu, terkait dengan stunting, Penjabat Bupati Ende menargetkan turun hingga angka 5,3 persen.

“Saat ini Ende, untuk stunting ada di angka 6,8, kita harapakan akan kita tekan hingga 5,3 sesuai dengan target dengan menerapkan langkah-langkah strategis,” pungkasnya.♦gor

Baca juga: Propam Harus Ringkus Oknum Polisi Yang Peras Yuvinus Solo Saat Lakukan Dugaan TPPO Di Sikka