EXPONTT.COM – Tercatat 594 sekolah di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ( NTT ), sejak Senin 30 Agustus 2021 telah memulai Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ), meski begitu untuk mengurai kerumunan, PTM di Flores Timur menerapkan sistim shift.
Dilansir dari mediaindonesia, PLT Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur, Fery Resiona menjelaskan, total ada 594 sekolah yang memulai PTM degan rincian, sebanyak 226 TK, 280 SD, 64 SLTP dan 24 SLTA yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Flotim, memulai aktivitas PTM yang hilang dua tahun terakhir.
“Semua sekolah sudah PTM dengan sistem shift dengan memperhatikan prokes,” ujar Fery Resiona.
Resiona mengungkapkan, pihaknya mengikuti instruksi Bupati Flores Timur Nomor: SATGAS.COVID/32/FLT/VIII/2021, mengijinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimulai sejak 26 Agustus 2021, meski begitu PTM dengan sistim shift baru dapat berjalan serempak kemarin, Senin 30 Agustus 2021.
Baca juga: Warga Desa Pasir Putih, Manggarai Barat Tolak Vaksin Covid-19 Gara-gara Hoaks
PTM, jelas Resiona, dilaksanakan secara terbatas dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dipastikan semua guru dan tenaga kependidikan sudah divaksinasi Covid-19.
“Bagi yang belum divaksin segera menyampaikan untuk didata agar pihak Dinas mengetahui berapa banyak guru yang belum divaksin,” ujar Resiona.
Salah satu sekolah yang sudah memulai PTM dengan sistim shift, SDK La Mennais, Tampak Siswa di Sekolah itu memulai PTM dalam suasana riang meski dalam kondisi terbatas.
Servasius Demon Da Santo, Guru SDK La Mennais Larantuka mengaku, hari pertama pelaksanaan di PTM semua berjalan normal. Semua peserta didik di sekolah mematuhi prokes.
Baca juga: Kadis Kesehatan NTT: Pulau Semau Zona Hijau, Prokes? Itu Ranah Satgas
“Anak-anak sangat gembira ketika datang di sekolah memakai seragam lengkap apalagi berjumpa dengan teman-temannya. Saya pribadi sangat bergembira ketika bertatap muka langsung dengan mereka apalagi selama beberapa minggu kemarin ini kan pembelajaran masih online atau daring,” ujar Da Santo.
Dalam penerapan shift yang diberlakukan di sekolahnya, guru wali kelas di SDK La Mennais itu menjelaskan, untuk di SDK La Mennais khusus kelas 1 dan 2 masuk setiap hari dari pukul 08.00 dan pulang sekolah pukul 11.10. Sedangkan kelas 3, 4, 5,6 masuk sekolah masih pakai sistem shift.
Dijelaskan, pada jam istirahat anak-anak tetap berada dalam kelas, sembari menonton film atau mendengarkan lagu-lagu nasional yang diputar oleh guru.
♦mediaindonesia
