EXPONTT.COM, KUPANG – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Flores Timur menuntut pemerintah untuk segera menstabilkan harga beras.
Hal ini disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan anggota DPRD NTT dapil VI, Rabu 8 Maret 2023. Selain persoalan harga beras yang kian melambung, mereka juga mendesak pemerintah agar menyelesaikan permasalahan di Flores Timur diantaranya menuntut pembangunan yang merata di Pulau Adonara.
Kedatangan mereka disambut Ana Waha Kolin yang merupakan anggota DPRD NTT dari dapil VI dan GuidoSeran. Diketahui ada 7 wakil rakyat dari dapil tersebut.
Baca juga: Bank Indonesia NTT Bersinergi Dengan ISEI Cabang Kupang
Dalam RDP tersebut, mereka meminta para anggota DPRD NTT dari dapil VI untuk turun ke lapangan dan memberikan perhatian kepada masyarakat Adonara dalam hal ini sarana dan prasarana yang hingga saat ini belum dapat dinikmati masyarakat Adonara.
Berikut sejumlah pernyataan sikap Aliansi Pemuda Flores Timur:
1. Mendesak Pemkab Flores Timur untuk menstabilkan harga beras yang saat ini melambung.
2. Mendesak Pemkab Flores Timur untuk mendistribusikan beras bagi 229 desa di 19 Kecamatan yang ada di Flores Timur.
3. Mendesak Pemkab Flores Timur untuk menindak para pedagang yang memanipulasi harga pangan di Flores Timur sesuai pereturan yang berlaku.
Baca juga: RDP Komisi III DPRD dan OJK Terkait Bank NTT Tertutup, Rakyat NTT Bertanya
4. Mendesak pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan di Flores Timur, diantaranya:
a. Jalan Adonara Timur, Adonara Tengah dan Adonara Barat.
b. Mengaliri listrik di Dusun Mekko, Desa Pledo dan Desa Saga Dusun Arang.
c. Mendatangkan jaringan internet di Adonara Barat dan Adonara Timur.
d. Mendesak agar segera menyelesaikan kasus korupsi dana covid-19.
e. Menyelesaikan kasus dugaan korupsi internet desa di Pulau Adonara.
5. Jika dalam waktu tiga hari tidak ada tindak lanjut persoalan beras, maka kami akan melakukan perlawanan dengan aksi demonstrasi.
Baca juga: Anggota Komisi III DPRD NTT Sambut Positif Penjelasan Corputy, Rihi dan Nganggus
Ana Kolin dalam pertemuan tersebut menyatakan akan segera memberitahu anggota DPRD dari dapil VI untuk segera melaksanakan pertemuan dan menindaklanjuti tuntutan masyarakat melakui para mahasiswa tersebut.
“Kita terima aspirasi ini, namun tentu akan kita petakan karena ada domain kabupaten, domain provinsi dan juga pusat,” jelasnya.
Dirinya mengapresiasi para mahasiswa yang telah menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.”Komitmen saya untuk dapil saya pasti akan saya eksekusi,” tegas politisi PKB itu. ♦gor
Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News
Baca juga: Nasib Guru Honorer yang Lulus Passing Grade PPPK Tahap III Tak Menentu, Pemprov NTT Buka Suara