Kampung di Flores Timur Ini Masih Kesulitan Sinyal Telkomsel, Pelajar Harus ke Pantai Untuk Kerja Tugas

Seorang pelajar SMA di Kampung Kolidanteng, Flores Timur, harus ke pantai untuk mendapatkan sinyal

EXPONTT.COM, FLOTIM – Warga di Kampung Kolidanteng, Kabupaten Flores Timur (Flotim) mengeluhkan kesulitan jaringan komunikasi Telkomsel yang terjadi di daerah tersebut.

Sejumlah warga pengguna jaringan Telkomsel mengatakan sinyal yang diterima sangat buruk bahkan tidak muncul sama sekali. Akibatnya, warga tidak bisa berkomunikasi dan mengakses internet.

Seorang siswa SMA bahkan harus ke pantai untuk mencari tempat untuk bisa mengerjakan tugas sekolah.

Baca juga: Penjabat Wali Kota Tantang Kadis Kesehatan Turunkan Stunting Hingga Satu Digit di Bulan Timbang Agustus 2023

“Saya kalau mau kerja tugas untuk cari referensi tambahan harus ke pantai dulu baru bisa terhubung dengan jaringan itu pun sangat sulit dan loadingnya sekian jam baru bisa,” kata siswa SMA yang tak mau disebutkan namannya itu.

Baca juga:  Perseftim Flotim Dedikasikan Juara 3 ETMC XXXIII untuk Korban Erupsi Lewotobi

Dari pantauan media 4 April 2023, sejumlah warga juga mengeluhkan sulitnya mengakses jaringan Telkomsel dan membuat aktifitas warga terhambat.

Baca juga:  Perseftim Flotim Dedikasikan Juara 3 ETMC XXXIII untuk Korban Erupsi Lewotobi

Keadaan ini menurut para warga telah berlangsung sejak Kampung Kolidanteng berdiri. Pihak pemerintah dan Telkomsel pun hingga saat ini tak kunjung megatasi keadaan ini.

Baca juga: Ikut Tangani Stunting di Kota Kupang, GMIT Klasis Kota Kupang Timur Terima Penghargaan Dari Pemkot Kupang

Warga setempat pun telah meminta Pemerintah Daerah Flotim dan DPRD Flotim untuk memperhatikan dengan serius masalah jaringan seluler ini. Warga berharap di era digital saat ini, pemerintah bisa memberikan solusi yang tepat agar jaringan telkomsel bisa masuk dengan stabil di Kampung Kolidanteng.

Baca juga:  Perseftim Flotim Dedikasikan Juara 3 ETMC XXXIII untuk Korban Erupsi Lewotobi

Menurut mereka masalah keterbatasan jaringan akan berdampak besar pada ekonomi masyarakat setempat.

Sementara itu, pihak Telkomsel belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini sejak berdirinya kampung.♦gor

Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News

Baca juga: Julie Laiskodat Kolaborasi dengan Pemkot Kupang Sosialisasi dan Launching Resep PMT Berbahan Lokal Untuk Ibu dan Balita