Puisi: Rindu Dalam Diam

Yosef Valdo Leso, Siswa Kelas XII SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo / foto: istimewa

Oleh: Valdo Leso

Di antara heningnya malam sunyi dan pekat
Rindu menyelinap dalam diam yang tak terucap

Di sudut pondok yang sunyi dan sepi
Terukir parasmu dalam bayangan hati karena rindu

Dalam tiap embusan angin yang lembut melewati lorong-lorong muara hati yang basah karena disirami cinta
Ada bisikan rindu yang tak terucap dikala hati diselimuti kesepian dalam keheningan

Di tengah kesunyian yang menyesakkan
Rindu bergetar mengisi ruang jiwa yang kosong

Kata-kata tak mampu melukiskan rindu yang terlipat dalam diam
Seperti embun pagi yang perlahan hilang ditelan dedaunan

Rindu ini hadir tanpa suara tanpa tangisan seperti senja yang hadir tanpa sapa dan pergi tanpa pamit
Dibalik senyuman yang terukir dalam pipi yang lembut

Ada kerinduan yang menyala tanpa padam

Dalam tatapan mata yang hening tersemat harapan akan pertemuan yang dinanti

Rindu dalam diam rindu yang abadi
Mengalir dalam dekap jantung yang berdetak dalam sunyi tanpa ada kata berhenti tuk menanti kedatanganmu dalam dekapan hati yang bisu karena rindu

Meski tak terucap tak terlihat rindu ini tetap hidup membara dalam diam yang sendu

Oleh : Yosef Valdo Leso
Asal : Pacar Compang, Kecamatan Pacar, kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tamatan SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo