Kapolres Sumba barat mengakui telah terjadi penganiayaan terhadap Arkin dan sudah memproses hukum anak buahnya uang diduga melakukan kekerasan terhadap Arkin, karena setiap anggota polisi harus mentaati aturan hukum.
Kapolres Sumba Barat berharap bisa menahan diri dan tetap menciptakan situasi yang kondusif.
“Saya sangat berharap pihak keluarga bisa menahan diri,” ujarnya.
Kapolres Sumba Barat juga mengatakan, kasus kematian Arkin menjadi perhatian serius pimpinan polri. Sehingga proses penuntasan kasus tersebut akan dilakukan secara transparan.
Baca juga: Serius Tangani Kasus Kematian Astri dan Lael, Kapolda NTT Kunjungi Kediaman Keluarga
Kapolres Sumba Barat ini mengajak semua pihak untuk sama-sama mengawasi seluruh proses hukum bagi anggotanya yang sedang berjalan saat ini.
“Keluarga bisa datang ke Polres (Sumba Barat) untuk melihat keempat anggota yang telah ditahan oleh propam,” kata Irwan.
Dalam prosesi pemakaman tersebut, juga hadir Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, Adri Sabaora.
Adri mengatakan, peristiwa yang dialami Arkin bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. “Saya berharap ini bisa jadi pelajaran bagi semua,” tandasnya.
Baca juga: Tahanan di Sumba Barat Meninggal Dalam Sel Polsek, Keluarga Minta Penjelasan Kapolres
Adri juga berharap kasus serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari.
Usai ibadah pemakaman, jenazah lalu dibawa ke makam keluarga pada pukul 17.00 WITA yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah duka tepatnya di depan rumah Andreas Maki Pawolung yang adalah rumah paman korban.
Ratusan pelayat dan keluarga Arki ikut mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.
Tangisan pun pecah saat peti jenazah diusung keluar dari dalam rumah duka yang berbentuk rumah panggung.
Baca juga: Berhasil Diselamatkan, Wanita Asal Belu Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang
Peti jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil jenazah ke makam keluarga.
Ikut mengantar jenazah Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto dan puluhan anggota polri.
Saat mengantar jenazah, Kapolres Irwan Arianto ikut dengan berjalan kaki disamping mobil jenazah yang mengangkut peti jenazah Arkin.
Terdapat luka tusuk ditubuh korban (halaman selanjutnya)