Jenazah Tahanan yang Tewas di Sumba Barat Dimakamkan, Kapolres Akui Adanya Penganiayaan

sumba barat
Jenazah Tahanan yang Tewas di Sumba Barat Dimakankan, Kapolres Akui Adanya Penganiayaan

Sebelumnya, seorang tersangka yakni Arkin Anabira warga desa Malinjak, Kecamatan Katikutana Selatan, Sumba Tengah, NTT, meninggal dalam tahanan Polsek Katikutana, Sumba Barat, NTT.

Arkin meninggal pada Kamis 9 Desember 2021 setelah ditangkap oleh aparat kepolisian dari Polsek Katikutana dan Polres Sumba Barat, pada Rabu 8 Desember 2021 malam sekitar pukul 22.00 WITA di rumah pamannya yakni Andreas Maki Pawolung.

Baca juga:  Sengketa Pilkada Sumba Barat, Kuasa Hukum Paket JET Hadiri Sidang Pendahuluan di Mahkamah Konstitusi

Keluarga menduga Arkin meninggal akibat mendapat kekerasan dari polisi setelah ditangkap. Karena saat peti jenazah dibuka kondisi jenazah penuh luka lebam dan memar.

Baca juga:  Sengketa Pilkada Sumba Barat, Kuasa Hukum Paket JET Hadiri Sidang Pendahuluan di Mahkamah Konstitusi

Keluarga juga mendapati luka tusuk dibeberapa bagian tubuh, serta leher, kaki dan tangan patah.

Baca juga:  Sengketa Pilkada Sumba Barat, Kuasa Hukum Paket JET Hadiri Sidang Pendahuluan di Mahkamah Konstitusi

♦digtara.com

Baca juga: Kapolda NTT Copot Empat Anggota yang Terlibat Dalam Tewasnya Tahanan di Sumba Barat

Baca juga: Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Istri Tersangka Sudah Dua Kali Diperiksa Polisi