EXPONTT.COM – Jermi Arised Djami warga Desa Hoibeti, Kecamatan Kot’olin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, melakukan pembacokan terhadap tiga orang yang salah satunya adalah ayahnya sendiri.
Pembacokan tersebut dilakukan Jermi karena dirinya dihadang dan dikeroyok sejumlah pemuda yang sedang mabuk miras saat dirinya sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Ayahnya yang hendak melerai juga terkena bacokannya.
Ketiga korban mengalami luka serius akibat pembacokan tersebut.
Baca juga: Ini Alasan Luhut Pandjaitan Ingin Pemilu 2024 Ditunda
Kronologi
Peristiwa terjadi di Lasnati, Desa Hoibeti, Kecamatan Kot’olin, Kabupaten TTS, Rabu 16 Maret 2022 petang.
Jermi Arised Djami bersama sang ayah, Arnoldus Djami dan beberapa orang lain yang jumlah sekitar 20 orang menggunakan truk memuat sampan miliknya ke Pantai Oenika, Kabupaten TTS.
Usai menurunkan dan menambatkan sampan tersebut di pantai, sekitar pukul 21.00 WITA, Jermi hendak pulang ke rumah dengan sepeda motor seorang diri. Sedangkan sang ayah bersama puluhan warga lain pulang dengan truk yang tadi dipakai untuk memuat sampan.
Baca juga: Jelang Pilpres Timor Leste, Indonesia Perketat Pengamanan di Perbatasan
Saat melintas di Lasnati, Desa Hoibeti, Kecamatan Kot’olin, Jermi dihadang Ayub Bako dan Ido Fallo bersama puluhan rekannya yang sedang duduk disitu sambil mengkonsumsi miras jenis Sopi.
Setelah dihentikan, Ayub Bako dan Ido Fallo bersama teman-temannya langsung mengeryok Jermi. Ayub Bako bahkan mengigit pelaku di bagian wajah hingga luka.
Merasa terpojok, Jermi berusaha melakukan perlawanan. Jermi mengambil kapak yang diikat di sepeda motornya dan secara spontan melawan dengan mengayunkan kapaknya.
Baca juga: Setubuhi Bocah 5 Tahun, Seorang Kakek di Lembata Diamankan Polisi
Disaat bersamaan ayah Jermi tiba dengan truk di lokasi tersebut. Sang ayah langsung turung dari truk dan hendak melerai perkelahian.
Namun kapak yang diayunkan Jermi mengenai ayahnya dibagian dahi bagain kana sehingga terluka parah dan membuat sang ayah terjatuh.
Jermi pun tetap mengayunkan kapak yang dipegannya ke arah bagian belakang tubuh ayub Bako, kapak mengenai bahu kiri Ayub Bako dan menyebabkan luka serius.
Jermi juga membacok Ido Fallo tepat dibagian punggung kanan dan membuat Ido Falo juga mendapati luka serius.
Setelah itu, pelaku langsung kabur dan melarikan diri sambil membawa kapaknya.
Puluhan rekan Ayub Bako dan Ido Fallo yang saat itu sama-sama mengeroyok pelaku langsung mengejar Jermi Djami.
Namun Jermi lolos dan lari ke dalam hutan. Kapak yang dipegang oleh pelaku dan dipakai membacok para korban juga dibawa dan dibuang.
