EXPONTT.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati NTT) mengingatkan penyidik Polda NTT terkait masa tahanan tersangka dugaan pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabe, Ira Ua.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati NTT Abdul Hakim pada 28 Juni 2022.
Abdul mengatakan, jangan sampai Ira Ua bebas demi hukum.
Baca juga:Presiden Jokowi Bahas Situasi Ukraina Bersama Presiden Perancis
“Ingat saja batas waktu penahanan. Jangan sampai bebas demi hukum. Bila bebas demi hukum maka harus mempertimbangkan hal-hal lain,” ujar Kasi Penkum Kejati NTT Abdul Hakim, melansir victorynews.id.
Meskipun saat ini Ira masih menjadi tahanan penyidik Polda NTT, lanjut Abdul, perlu juga memperhatikan waktu masa tahanannya.
“Berkaitam dengan waktu masa tahanan itu urusan penyidik, karena sebelum masa tahanan habis mereka (penyidik), sudah harus melimpahkan berkas perkara ke jaksa peneliti untuk diteliti,” jelas Abdul.
Baca juga:Apa itu due diligence dan seberapa urgen untuk sebuah keputusan Investasi
Abdul menjelaskan, walaupun belum dilimpahkannya berkas perkara Ira Ua, namun penyidik Polda NTT, terus melakukan koordinasi dengan jaksa peneliti terkait berkas perkara Ira Ua.
“Kalau koordinasi, mereka tetap koordinasi namun sampai saat ini berkas perkara belum juga dikembalikan ke jaksa peneliti,” ketus Abdul.
Untuk diketahui, sebelumnya pada 3 Juni 2022, jaksa penelit telah mengembalikan berkas perkara untuk dilengkapi (P-18) dan pada 10 Juni 2022, jaksa peneliti telah mengeluarkan petunjuk (P-19), untuk dilengkapi oleh penyidik.
Baca juga:Kapal Wisata di Labuan Bajo Hantam Karang, 2 Wisatawan Meninggal