Nelayan di Rote Ndao Tewas Diterkam Buaya Usai Cari Teripang di Perairan Australia

ilustrasi jenazah
ilustrasi

EXPONTT.COM – Seorang nelayan asal Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao bernama Laode Harupin tewas diterkam buaya usai mencari teripang di perairan Australia.

Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu 29 Oktober 2023 dini hari.

Mardiono menuturkan, Laode bersama 14 nelayan lainnya asal Desa Papela diketahui mencari teripang di perairan Australia menggunakan Kapal Motor Aisa Jaya milik Syarifudin M.

Baca juga: 13 Petinju NTT Lolos ke PON 2024 Sumut-Aceh, Ini Nama-Namanya

“Nahkoda kapal kala itu Syarifudin. Mereka mulai keluar dari perairan Rote Ndao sejak 26 Oktober 2023 lalu,” jelas AKBP Mardiono.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kata Mardiono, Laode sempat diterkam buaya. Rekan-rekannya yang lain lalu berusaha mengusir buaya itu dengan cara menombaknya.

Upaya itu pun berhasil. Buaya itu akhirnya melepaskan gigitan. Namun, nyawa Laode tak bisa diselamatkan.

Baca juga: Segera Disidang, Berkas 3 Tersangka Dugaan Korupsi Hotel Plago Sudah P21

Jenazah Laode lalu dibawa dari Perairan Australia dan tiba di Kabupaten Rote Ndao pada Senin, 30 Oktober 2023.

“Setelah itu, jenazah Laode langsung dimakamkan di pekuburan Islam, Desa Papela, Kecamatan Rote Timur. Dari keterangan saksi, kematian korban akibat digigit oleh buaya di perairan Australia. Saat jenazah dimandikan, terdapat luka robek akibat gigitan buaya pada bagian kepala, muka dan kaki kanan,” sambungnya.

Dia mengatakan, lokasi pencarian teripang merupakan lokasi berlumpur dan dipenuhi pohon bakau yang merupakan tempat tinggal buaya.

“Para nelayan yang mencari teripang sudah mengetahui jika lokasi tersebut merupakan tempat tinggal buaya. Namun karena di lokasi tersebut juga terdapat banyak hasil teripang, para nelayan tetap mencari teripang tanpa memikirkan keselamatan jiwa mereka,” ujar dia.

Baca juga: Setya Novanto dan Anaknya Ikut Diperiksa Kejati NTT Terkait Kasus Dugaan Korupsi Aset Pemprov di Labuan Bajo