EXPONTT.COM, KUPANG – Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) mengaku kecewa dengan pelayanan hukum Polres Kupang Kota yang lamban dalam memproses laporan seorang janda di Kota Kupang berinisial MW (71) yang diancam, diintimidasi serta dituduh sebagai suanggi oleh tetangganya SL.
“Saya sebagai Ketua KKBM bersama masyarakat Maumere sangat kecewa dengan pelayanan di Polresta Kupang Kota yang tidak bagus dan tidak menanggapi secara cepat dengan apa yang di alami oleh masyarakat,” kata Ketua KKBM, Selasa, 5 Maret 2024.
Ia juga mempertanyakan kinerja pihak kepolisian yang lambat dalam menangani kasus tersebut.
Baca juga: Dituduh Suanggi, Janda di Kupang Diteror Tetangga, Polresta Kupang Kota Tak Beri Perlindungan
“Masyarakat dituduhkan kemudian diancam dan langsung masuk ke dalam rumah. Sudah laporkan ke Polres tetapi responnya lamban sekali, itu yang membuat kita kecewa! kenapa dari pihak keamanan begitu lemah untuk melayani masyarakat? Seharusnya mereka lebih cepat respon. Apalagi seorang janda yang tidak punya apa-apa,” pungkas Agus.
Sebelumnya, MW (71) seorang nenek di Kota Kupang diteror tetangga depan rumahnya kurang lebih hampir dua bulan terakhir. Ia diteror oleh dua orang bersaudara yang diketahui berinisial LLL dan SL.
Janda yang tinggal seorang diri di Kecamatan Oebobo, Kota Kupang ini sejak bulan Januari hingga Maret 2024 ini hidup penuh dengan tekanan karena takut sewaktu-waktu tetangganya itu akan menyerang.♦gor
Baca juga: Dinas Sosial Kota Kupang 10 Tahun Berpindah-Pindah Kantor