Cipayung Kecam Pengeroyokan Terhadap Koorda BEMNus NTT oleh Oknum Polisi, Minta Kapolda Tindaklanjuti

Organisasi mahasiswa Cipayung saat menyatakan dukungan kepada Koorda BEMNus NTT di halaman Polres Kupang Kota, Kamis, 4 April 2024 malam / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Organisasi Mahasiswa Cipayung yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi mahasiswa menyatakan dukungannya Koordinator BEM Nusantara NTT yang mengalami pemgeroyokan saat menggelar aksi di depan PN Kupang.

Cipayung yang terdiri dari GMNI, GMKI, PMKRI dan BEM Nusantara dengan tegas mengecam tindakan premanisme yang mengakibatkan Hemax Rihi Herewila mengalami luka-luka. Mereka menuntut agar para oknum kepolisian yang melakukan pengeroyokan diberhentikan dan dihukum.

“Sangat kami sayangkan tindakan yang dilakukan kepolisian, dimana sebagai kepolisian bukannya mengamankan atau mengawal aksi, justru melakukan tindakan premanisme sepihak,” kata Ketua GMNI Kupang, Jo Klau, Kamis, 4 April 2024 malam.

Baca juga: Koorda BEM Nus NTT Dikeroyok Polisi Saat Aksi di PN Kupang

“Kami mengecam dan mendesak kapolda dan kapolres untuk segera menindak tegas dengan memberikan sanksi terhadap oknum yang telah melakukan pengeroyokan,” tegasnya.

Dirinya meminta untuk tidak mengangap kasus yang dialam Koordinato Daerah BEM Nusantara NTT adalah hal yang biasa.

“Kami Cipayung merasa ini sangat penting, agar tidak terjadi lagi di kemudian hari kepada massa aksi dimasa yang akan datang,” ujarnya.

Baca juga: Pejabat Pemprov NTT yang PHK PT SIM Harus Diperiksa

Sementara itu Ketua GMKI Kupang, Florit Tae , menyebut apa yang dilakukan oknum-oknum yang melakukan kekerasan di PN Kupang pada Kamis 4 April 2024 siang merupakan tindakan brutal.

Untuk itu pihaknya meminta Kapolda NTT dan Kapolres Kupang Kota untuk menindak para oknum dengan sanksi pemecatan dan dihukum.

“Tindakan brutal ini harus ditindaklanjuti oleh Kapolda NTT dan Kapolres Kupang Kota agar oknum yang melakukan kekerasan dipecat dan dihukum,” ungkap Florit.

Baca juga: Koorda BEM Nus NTT Dikeroyok Polisi Saat Aksi di PN Kupang

Dirinya menegaskan akan mengawal tindakan brutal oknum kepolisian ini dengan aksi-aksi lanjutan. “Kami sebagai mahasiswa merasa miris dan kami akan mengambil tindakan lanjutan. Kami berharap lapolda dan kapolres bertindak lebih tegas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Koordinator Daerah (Korda) BEM Nusantara Nusa Tenggara Timur (NTT) Hemax Rihi Herewila dikeroyok aparat keamanan saat melakukan aksi di depan Pengadilan Negeri (PN) Kupang pada Kamis, 4 April 2024.

Hemax yang juga koordinator aksi Aliansi Peduli Kemanusiaan dianiaya oleh sejumlah aparat kepolisian yang berjaga mengamankan aksi yang diikuti juga oleh sahabat, keluarga almarhum Roy Bolle dan mahasiswa.

Aksi yang digelar massa Aliansi Peduli Kemanusiaan dalam rangka mengawal sidang kasus meninggalnya Roy Bolle dengan terdakwa Marten Konay Cs.♦gor

Baca juga: Nyatakan Sikap, Milenial dan Keluarga Dukung Yuvensius Tukung Maju ke Pilkada Kota Kupang 2024