♦ Terkait Penangkapan Marianus Sae
KETUA DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira mengaku mengetahui berita tertangkapnya Marianus Sae oleh KPK dari berbagai media online.
“Berita penangkapan MS saya peroleh dari berbagai media online justru ketika saya baru tiba di Jakarta, sepulang saya dari NTT bersama Sekjend Hasto Kristianto, setelah selama 3 hari melakukan konsolidasi partai untuk memenangkan paket MS-Emi Nomleni pada pilgub 2018,” ungkap Andreas melalui siaran pers, minggu (11/2).
Menurut Andreas selama dirinya dan Sekjen PDIP di NTT sejak hari Jumat di Maumere -Flores, Sabtu di Kupang-Timor, dan Minggu di Weetabula-Sumba, tidak sekalipun bertemu dengan MS.
“Hanya Cawagub Emi Nomleni yang bersama saya dan Hasto di Maumere dan Kupang. Bahkan pada Sabtu malam kemarin, atas permintaan Sekjen saya sempat mengontak MS via telepon maupun sms tetapi sama sekali tidak ada respon dari yang bersangkutan,” jelas Andreas.
Terhadap kasus OTT MS ini sendiri, menurut Andreas, PDI Perjuangan tentu memberikan dukungan kepada pihak penegak hukum untuk menjalankan tugas dan fungsinya. “Sebagai partai yang mendukung penuh pemberantasan korupsi, kami memberikan apresiasi kepada KPK yang telah melaksanakan OTT terhadap saudara MS. Karena bagaimanapun dengan tertangkapnya saudara MS sebelum penetapan oleh KPUD, menutup yang bersangkutan untuk melaksanakan praktek korupsi yang lebih jauh lagi,” jelas Anggota DPR RI Dari Dapil NTT I ini.
Menurut Andreas, akan lebih buruk situasinya apabila Marianus Sae sudah ditetapkan menjadi Cagub atau bahkan terpilih dan kemudian melakukan korupsi, karena akan lebih menyusahkan rakyat NTT kedepannya.
“PDI Perjuangan selalu menghendaki pemimpin atau Kepala Daerah yg bersih dan melaksanakan pemerintahan dengan prinsip good and clean governance,” ungkapnya.
DPP PDI Perjuangan, menurut Andreas, akan segera melakukan pengecekan apakah Marianus Sae adalah anggota partai yang sah sebagai pemegang KTA PDI Perjuangan. Karena sebelumnya beliau adalah Mantan Ketua PAN/Bupati Kab Ngada NTT, yang mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan, dalam kapasitas diusung oleh PKB, bersama Bakal Cawagub Eni Nomleni yang merupakan kader PDI Perjuangan (Ketua DPC TTS).
“Apabila kedepannya ditemukan bahwa Marianus Sae adalah anggota sah pemegang KTA PDI Perjuangan, maka yang bersangkutan dengan OTT ini otomatis dipecat dari keanggotaan partai,” jelasnya. ♦ web