EXPONTT.COM – Pemeritah Indonesia dan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) menyepakati 6 bidang kerja sama antar kedua negara.
Melansir pikiran-rakyat.com, kesepakatan itu dilakukan di Istana Al Shatie, Abu Dhabi pada 1 Juli 2022 waktu setempat.
Usai penandatanganan kerja sama, Presiden Jokowi dan Presiden UEA Sheik Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan menyaksikan pertukaran dukumen IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement).
Baca juga:Putin Sebut Indonesia Merupakan Mitra Kunci di Asia-Pasific
Perjanjian Kerja Sama IUAE-CEPA yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada Jumat, 1 Juli 2022 saling ditukarkan bersama dengan nota kesepahaman lain yaitu:
- Nota Kesepahaman Manajemen Proyek Bersama tentang Mangrove antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dengan Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan Persatuan Emirat Arab.
- Protokol Perubahan Nota Kesepahaman antara Republik Indonesia dan Persatuan Emirat Arab tentang Kerja Sama Kelautan dan Perikanan.
- Nota Kesepahaman antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dengan Kementerian Kesehatan Persatuan Emirat Arab tentang kontrol vaksin dan obat-obatan.
- Protokol tentang Kerja Sama di bidang Industri Pertahanan dan Pengadaan Alat militer.
- Nota Kesepahaman dan Kerja Sama antara Universitas Nahdlatul Ulama dengan Universitas Kemanusiaan Mohammed Bin Zayed.
- Kontrak Pembelian Landing Platform Dock (LPD) antara PT PAL Indonesia dengan Angkatan Laut Persatuan Emirat Arab.
Baca juga:Penyidik Polda NTT Alami Kendala Teknis Lengkapi Berkas Perkara Ira Ua
Hadir pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua INA Ridha Wirakusumah, dan Duta Besar RI Abu Dhabi Husin Bagis.
Baca juga:Cegah Korupsi, KPK Kawal Transformasi Digital Kab. Manggarai Barat