EXPONTT.COM – Badan Usaha Milik Negara, Damri mulai mengoperasikan bus angkutan lintas negara untuk melayani penumpang rute Kupang, NTT – Dili Timor Leste melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Uji coba rute lintas negara ini telah dilakukan dengan titik keberangkatan dari Kupang menuju Atambua dan dilanjutkan dari Atambua menuju PLBN Motaain Indonesia ke Pos Batugade Timor Leste, untuk seterusnya menuju Dili.
Melansir merdeka.com, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, KA Halim, mengatakan, ini merupakan wujud perencanaan implementasi operasi bus lintas batas antarnegara.
Baca juga:Launching Pusat Kuliner Kelapa Lima, George Hadjoh: Menteri PUPR Sempat Kecewa
“Kita ingin menunjukkan dukungan dan sinergitas dalam rangka perencanaan implementasi operasi bus lintas batas antarnegara, yang diagendakan terealisasi dalam waktu dekat,” kata Halim, Kupang, Rabu 12 Oktober 2022.
Dalam uji coba yang dilakukan, rombongan tiba di Pelabuhan Dili untuk meninjau terminal bus yang menjadi titik pusat, baik keberangkatan maupun kedatangan bagi masyarakat yang hendak menggunakan jasa transportasi bus.
Sementara itu, Sesditjen Perhubungan Darat Amirruloh mengapresiasi fasilitas terminal bus yang telah disiapkan Pemerintah Timor Leste.
Baca juga:Theodora Ewalde Taek Sebut PKB Siap Ikut Pemilihan Wali Kota 2024
Dia berharap dapat dimanfaatkan sebaiknya, mengingat Indonesia dan Timor Leste masih memiliki hubungan kekeluargaan.
Dalam uji coba tersebut, rombongan tiba di Pelabuhan Dili untuk meninjau terminal bus yang menjadi titik pusat, baik keberangkatan maupun kedatangan bagi masyarakat yang hendak menggunakan jasa transportasi bus.
Sementara itu, Sesditjen Perhubungan Darat Amirruloh mengapresiasi fasilitas terminal bus yang telah disiapkan Pemerintah Timor Leste.
Dia berharap dapat dimanfaatkan sebaik-baiknyanya, mengingat Indonesia dan Timor Leste masih memiliki hubungan kekeluargaan.
Untuk tarif, Amirruloh menyebut akan sesuaikan dengan rate US Dollar.
“Tarifnya sendiri kita akan sesuaikan dengan rate US Dollar dan hari ini. Kalau per-dollarnya 15 ribu ya rupiah juga, karena Timor Leste mata uangnya pakai dolar jadi harus disesuaikan dengan itu,” tutupnya.
Ikuti berita dari ExpoNTT.com di Google News
Baca juga: Mulai 17 Oktober, Penerbangan Kupang ke Ende, Bajawa, Labuan Bajo dan Waingapu Kembali Beroperasi