Kabupaten Kupang Tuan Rumah Puncak Perayaan Hari Lingkungan

Benyamin Lola

DESA Nunsaen Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang akan menjadi menjadi tuan rumah pada puncak kegiatan hari lingkungan hidup tingkat Provinsi NTT. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTT, Benyamin Lola, mengatakan hal ini kepada wartawan di Kantornya, Kamis 5 Juli 2018. “Kita sedang mempersiapkan hari lingkungan hidup sedunia tingkat Provinsi NTT di Desa Nunsaen Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang,” kata Benyamin Lola.

Benyamin mengaku, lokasi kegiatan puncak hari lingkungan hidup di Desa Nunsaen sudah ditinjau dan pihaknya juga telah membangun koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kupang untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Dikatakan, peringatan hari lingkungan hidup sedunia diperingati setiap tanggal 11 Juli. Dan pada hari itu, pihaknya akan menggelar upacara dan pembersihan sampah plastik di spot-spot yang telah ditentukan.

“Kegiatannya tidak beragam karena kita diperhadapkan dengan berbagai kendala tapi yang kita lakukan di Nunsaen adalah upacara,” jelas Benyamin. Lebih jauh Benyamin menjelaskan, sebelum dan sesudah 11 Juli pihaknya akan melakukan kegiatan bakti sosial seperti 6 Juli membersihkan sampah plastik di Kali Kayu Putih Kota Kupang. Sampah plastik jadi fokus perhatian karena thema perayaan hari lingkungan hidup tahun ini adalah upaya pengendalian sampah plastik.

Selanjutnya pasca puncak perayaan 11 Juli adalah membersihkan sampah-sampah plastik di Pasar Oesao Kabupaten Kupang. “Kita pilih membersihkan kali karena kita pernah buat kegiatan di pantai tapi setelah banjir kotor lagi karena banyak sampai yang datang dari kali,” terang Benyamin lagi.
Benyamin mengatakan, peringatan hari lingkungan hidup merupakan momentum yang tepat untuk mengingatkan semua stakeholder tentang pentingnya arti kebersihan sesuai thema yang diusung setiap tahunnya.

Ditanya soal undangan yang akkan menghadiri perayaan puncak di Nunsaen, Benyamin mengatakan pihaknya telah mengirimkan undangan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Hutanan RI, Pusat Pengendalian Pembangunan Bali Nusra, LSM peduli lingkungan hidup, kelompok perempuan dan media massa.

Sedangkan kehadiran Gubernur NTT, Frans Lebu Raya telah dijadwalkan oleh Humas Setda NTT namun dirinya perlu memastikan kembali dengan melakukan pertemuan bersama Lebu Raya. ♦ epo