Pemkab Kupang Melepas 113 Mahasiswa KKN Undarma Kupang

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kupang secara resmi melepas 113 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Karyadarma (Undarma) yang akan dilaksanakan selama 30 hari sejak 31 Juli hingga 30 September 2018 di Kecamatan Nekamese yang merupakan daerah lintas batas Kota Kupang dan Kabupaten Kupang
Acara pelepasan itu dilakukan tepatnya di Aula Kantor Bupati Kupang, Oelamasi pada Senin, 30 Juli 2018.
Mewakili Bupati Kupang, Asisten administrasi umum setda Kabupaten Kupang Viktoria M Kanahebi menegaskan agar para mahasiswa KKN dapat menunjukkan kredibilitas selama berada ditengah masyarakat. “Bapak/ibu harus menunjukkan kredibilitas, khusus FISIP dapat membantu administrasi desa sehingga ada tanda mata atau kesan positif /inovasi yg dapat ditinggalkan bagi masyarakat” ujar Victoria
Lebih lanjut, Viktoria juga mengatakan bahwa KKN Undarma tahun ini yang mengusung tema “Dengan Revolusi Mental Kita Wujudkan Desa Mandiri” berbeda dengan KKN pada umumnya karena
Hal ini tidak gampang, sebab secara pribadi atau lingkungan sosial, telah membentuk pribadi seseorang yang sulit dirubah. Menurutnya, banyak hal baru yang tidak ditemui di bangku kuliah, maka dia menyarakan mahasiswa KKN harus cari solusi cepat tepat menyelesaikan persoalan yang rumit. Sementara itu Hery Wadu, Ketua Dewan Pembima Yayasan Undarma yang hadir dalam pelepasan mengatakan bahwa
KKN kali ini diubah pola pendekatan yakni sistem KKN tematik, kali ini progdi perencanaan wilayah tata kota. Dengan demikian Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang menjadi sasaran dari program KKN tahun ini agar bisa mandiri. “Kita akan jadikan kecamatan Nekamese sebagai kecamatan binaan agar bisa mandiri” ujar Pendiri Undarma ini
Wadu juga mengungkapkan alasan dipilihnya Revolusi Mental sebagai acuan wujudkan desa mandiri dalam program KKN Undarma sebab merupakan program unggulan Pemerintahan saat ini yang dikomandai Presiden Joko Widodo. “Revolusi mental karena merupakan program unggulan dari pemerintah sekarang ini, sebab sepintar atau sehebat apapun tidak ada gunanya dan tidak akan dipakai” tambah Wadu. Kegiatan ini hadiri para dosen pendamping lapangan juga para mahasiswa KKN dari berbagai program studi lingkup Undarma Kupang. ♦ ri.com