DALAM rangka mengembangkan potensi lokal dan melestarikan tradisi budaya yang ada ditengah-tengah masyarakat terkait upaya pembinaan dan memberikan ruang kepada masyarakat pecinta kuda, mengembangkan minat dan kegemarannya dalam memelihara kuda, Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata selama 6 terhitung 15-20 September 2015 menyelenggarakan Lomba Pacuan Kuda. Kegiatan tahunan Pemkab Kupang ini berlokasi di lapangan Pacuan Kuda Kabupaten Kupang Lifu Batu, Kelurahan Ba Bau Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang yang diikuti oleh 233 ekor kuda dari berbagai wilayah diantaranya dari Kabupaten Belu, TTU, TTS, Kota Kupang, Alor dan Rote Ndao.
Sebanyak 10 Kelas dilombakan dalam Lomba Pacuan Kuda Tahun 2015 ini diantaranya kelas Lokal Timor, 3 Kelas Lokal A-C, 4 Kelas A-D, dan kelas A Sprint, kelas A super/open dengan nilai total hadiah mencapai Rp. 205.000.000,- untuk para pemenang Juara I-III dan Harapan I s/d III.
Kegiatan ini sendiri dibuka oleh Asisten III Setda Kabupaten Kupang Chrispinianus Patmawan mewakili Bupati Kupang yang dalam sambutannya mengapreasi langkah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang telah rutin menggelar kegiatan lomba pacuan kuda ini setiap tahun hingga kali ke 5 tahun 2015 ini dan berterima kasih kepada para peserta dari berbagai Kabupaten di NTT yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dirinya berharap semangat mengikuti lomba ini semakin memperkuat rasa kebersamaan diantara masyarakat dalam upaya meningkatkan persahabatan dibidang olahraga berkuda sebagai salah satu aset budaya yang harus dilestarikan. “Saya berharap perlombaan semacam ini dapat terus dilanjutkan sebagai event tetap dan menjadi ajang promosi wisata baik dari dalam maupun dari luar negeri di Kabupaten Kupang,” Ungkap Chris. Kendati masih terbatas dalam hal fasilitas, Chris berpesan agar para peserta melihatnya sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai budaya dan sarana untuk menyalurkan hobi sehingga tidak mengurangi rasa kebersamaan dan semangat sportifitas para peserta.
Pada kesempatan tersebut Chrispinianus Patmawan berharap semua elemen dapat berlomba dengan menjunjung sportifitas dan semangat kebersamaan yang tinggi, tidak hanya mengejar kemenangan ataupun melihat dari besarnya hadiah dan piala yang akan didapatkan kala memenangi perlombaan ini. Dirinya mengharapkan pacuan kuda ini juga menjadi ajang promosi budaya yang perlu dikembangkan sebagai daya tarik bagi semangat perkunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara di Kabupaten Kupang. “Diharapkan melalui kegiatan pacuan kuda ini menjadi ajang bergengsi dan membudaya, sebagai olahraga kesukaan masyarakat baik ditingkat daerah dan ditingkat nasional,” Ungkap Asisten III tersebut.
Diakhir sambutannya Chrispinianus Patmawan mengajak semua pihak dapat mensukseskan keberlangsungan perlombaan ini dengan menjaga kondusifitas keamanan dan kenyamanan dalam penyelenggaraan perlombaan ini. Kepada semua peserta dari berbagai daerah, atas nama Pemerintah Kabupaten Kupang Chrispinianus mengucapkan selamat datang dan selamat berlomba dengan baik membawa nama harum daerah masing-masing.
Sementara itu Chritopher Koroh Selaku Ketua Panitia Pelaksana kegiatan dalam laporannya mengatakan salah satu aspek pengembangan kepariwisataan ialah dengan wisata minat khusus. Perlombaan pacuan kuda telah menjadi salah satu agenda tetap Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kupang demi menumbuhkan semangat beternak kuda sekaligus melestarikan budaya/ tradisi yang ada ditengah-tengah masyarakat sekaligus dalam rangka menarik minat wisatawan dalam maupun luar negeri untuk datang di Kabupaten Kupang. ♦ humas kab kupang