PERINGATAN hari Pahlawan memiliki makna khusus sebagai refleksi tentang pengorbanan, keteladanan dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan dengan terus berkerja dan berkerja dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera sebagai cita-cita perjuangan bangsa yang termuat dalam sila kelima Pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Demikian isi sambutan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kupang Korinus Masneno saat menjadi inspektur Upacara peringatan Hari Pahlawan lingkup Pemkab Kupang tanggal 10 November 2015.
Hadir pada upacara peringatan hari pahlawan tersebut Unsur Forkompinda tingkat Kab. Kupang diantaranya Dandim 1604 Letkol Inf. Subar, Wakapolres Donny Baramanto dan para pejabat lingkup Pemkab Kupang diantaranya Sekda Kab. Kupang Hendrik Paut.
Wabup Masneno menyatakan, momentum Peringatan Hari Pahlawan kiranya menjadikan bangsa Indonesia satu langkah dalam membangun keyakinan dan optimisme kita sebagai warga negara untuk dijadikan landasan revolusi karakter bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang maju dan bermartabat. Selain itu peringatan hari pahlawan dapat juga dijadikan sebagai momentum menumbuh-kembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sosial. Wabup Korinus Masneno menyatakan nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang dimakan zaman karena dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa sesuai perkembangan zaman. Ditambahkan penyelenggaraan hari pahlawan selalu menjadi penting, karena dapat digunakan sebagai barometer tentang seberapa kuat keyakinan kita terhadap nilai-nilai perjuangan bangsa dan negara. Termasuk dalam menghadapi tantangan yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, mulai dari konflik-konflik agama, perkembangan paham radikalisme, tawuran antar kampung hingga maraknya penggunaan narkoba. Dengan Tema “Semangat kepahlawanan adalah jiwa ragaku,” peringatan hari pahlawan menginternalisasi jiwa semua anak bangsa agar nilai kepahlawanan terpatri dan merasuk kedalam sanubari yang paling dalam untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan yaitu rela berkorban, tanpa pamrih, berkerja keras, jujur, berani demi kebenaran serta patriotik.
Martce Banoet Salah satu PNS lingkup Pemkab Kupang mengatakan bahwa peringatan hari pahlawan merupakan bentuk penghargaan kita atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur, mengorbankan jiwa dan raganya demi bangsa. Sebagai generasi muda, salah satu bentuk patrotisme kita ialah dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin demi kemajuan bangsa lewat skill yang kita miliki. Sementara Yesri Fai salah seorang tokoh pemuda mengatakan spirit dan semangat kepahlawanan dapat dimiliki dan dilakukan oleh siapa saja termasuk dalam bidang apa saja. Di contohkan Yesri bagaimana seorang petugas kebersihan kota juga dapat memiliki semangat dan mental seorang pahlawan dengan sungguh-sungguh bekerja dari jam 4 pagi, merapikan taman, bunga-bunga serta membersihkan jalan demi jalan sebuah kota sehingga menjadi begitu indah. Meskipun tidak tercatat sebagai seorang pahlawan, tetapi sikap mental dan prilakunya menunjukkan dirinya seorang pahlawan dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan bermanfaat bagi orang banyak yang menikmati keindahan dan kebersihan kota. ♦ humas kab kupang