EXPONTT.COM – Sarlina Nobel (64) ditemukan tewas di dalam lubang sumur yang telah dialih fungsikan menjadi tempat pembuangan limbah WC.
Warga RT 10 RW 05, Dusun III, Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang ini pun dievakuasi warga Kamis 1 April 2021.
Nenek yang mengalami kebutaan ini diperkirakan jatuh sejak Rabu 31 Maret 2021, saat anak dan cucu korban berada di sawah dan kebun.
Saat ditemukan, beberapa bagian tubuhnya tampak sejumlah luka dan memar.
Ketika cucu korban Yolan Tikan (13) pulang dari sawah di Oeboen Desa Netemnamu Utara pada Rabu sekitar pukul 19.00 wita, rumah dalam keadaan terkunci. Yolan menduga kalau neneknya itu ke rumah saudara laki-lakinya sehingga ia tidak mencarinya.
Yolan masuk ke rumah dengan cara meminjam kunci rumah pada tetangga depan rumah, Nimbrot Seos, kemudian ia langsung tidur.
Keesokan harinya, Kamis 1 April 2021 subuh sekitar pukul 05.00 wita, Yolan memasak nasi lalu pergi lagi ke sawah di Oeboen.
Baca juga: Pria di Ende Nekat Curi Motor di Parkiran Gereja Saat Umat Sedang Misa
Ia juga tidak menceritakan kepada orang tuanya kalau semalam korban tidak berada di rumah.
Kamis (1/4/2021) petang sekitar pukul 16.00 wita, Joni Imanuel Tikan dan istrinya (anak korban) pulang dari sawah di Oeboen dan mendapati rumah dalam keadaan terkunci.
Joni sempat mencari korban ke belakang rumah hingga ke rumah kerabatnya namun tidak ketemu.
Karena tidak menemukan korban, sekitar pukul 18.30 wita, pasangan suami istri ini ke gereja.
Selesai gereja mereka melanjutkan mencari korban.
Baca juga: Pria Pengangguran di Kupang Nekat Perkosa dan Sebar Foto Bugil Siswi SMA
Mereka kemudian menemukan korban pada sumur tua yang dialihkan menjadi tempat pembuangan WC tepatnya di belakang rumah dengan kedalaman 18 meter. Sumut tersebut tidak ditutup dan dibiarkan terbuka.
Mereka pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Amfoang Timur sekitar pukul 21.00 wita.
Kapolsek dan anggota Polsek Amfoang Timur ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi.
Dari hasil pemeriksaan luar petugas kesehatan menerangkan bahwa pada tubuh korban ada luka robek pada pelipis bagian kanan, luka robek lada bola mata bagian kanan serta luka robek pada sudut bibir bagian kanan.
“Bahwa korban sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan,” ujar Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat Jumat 2 April 2021.
Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan keluarga korban membuat surat penolakan otopsi. ♦ digtara.com