RABU 20 April 2016, Bupati Kupang Ayub Titu Eki meresmikan SMA Negeri 3 Takari kabupaten Kupang. Meskipun Kondisi Gedung Sekolah masih bersifat darurat yaitu beratapkan daun, berdinding bebak dan berlantai tanah. Sekolah ini sudah melaksanakan kegiatan Belajar Mengajar sejak tahun 2014 dimana sekarang sudah memiliki siswa Kelas 1 9 orang, kelas 2 12 orang pararel dari SMAN 1 Takari. Dengan diresmikannya SMAN 3 Fatukona ini maka desa ini telah memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap mulai dari tingkat SD s/d SMA. Sebut Sekolah Dasar di Desa ini jumlahnya sudah 4 Sekolah, SMP 1 Sekolah dan SMA 1 Sekolah sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak bersekolah.
Bupati Kupang Ayub Titu Eki dalam sambutannya menyatakan Pemerintah terus berupaya mendekatkan fasilitas pendidikan di Desa yakni dengan membangun sekolah-sekolah baru meskipun kondisinya masih darurat. “Diharapkan dengan adanya fasilitas pendidikan yang dekat tidak ada lagi anak yang putus Sekolah,” tegas Bupati Kupang 2 periode tersebut. Dijelaskannya kondisi pendidikan saat ini semakin baik berbeda dengan dulu dimana untuk bersekolah orang perlu jalan hingga puluhan kilometer sehingga angka putus sekolah menjadi tinggi. Dirinya berpesan agar siswa-siswi yang ada sungguh-sungguh belajar dengan penuh semangat, tekun sehingga dapat menggapai cita-cita yang diinginkan. “Sekolah boleh darurat tetapi otak kita jangan darurat, sekolah kita boleh dikampung tetapi otak jangan kampungan,” pesannya.
Demi memperlancar kegiatan belajar mengajar Bupati Kupang Ayub Titu Eki menginstruksikan Dinas PPO Kabupaten Kupang agar segera menempatkan Kepala Sekolah Definitif dan juga mengalokasikan guru-guru PNS di SMAN 3 Takari. Salah satu solusi mengatasi keterbatasan guru yakni dengan mengatur jumlah guru-guru disekitar kota untuk dapat didistribusikan kewilayah-wilayah yang memerlukannya. Kepada kepala Desa, tokoh masyarakat dan tokoh adat di Desa Fatukona Bupati Ayub harapkan dapat bergandengan tangan berkerjasama dalam memajukan desa dengan memanfaatkan potensi desa seperti lahan yang ada untuk dapat ditanami sehingga memberikan hasil bagi peningkatan taraf hidup masyarakat. “Gerakan tanam paksa paksa tanam harus benar-benar dilaksanakan secara sadar karena memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” Pungkasnya. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mendukung berdirinya fasilitas pendidikan yakni SMAN 3 ini dirinya mengucapkan terima kasih.
Salah seorang siswi Kelas Dua SMAN 3 Takari Dewi Sarlina Lopake mengungkapkan rasa syukur dan bahagia karena didesanya telah berdiri sekolah menengah Atas (SMA) sehingga jarak tempuh menuju sekolah menjadi dekat. Diungkapkan Serfina sebelum SMAN 3 takari ada dirinya dan siswa tamatan SMP di Desanya harus melanjutkan Sekolah Di SMAN 1 Takari yang jaraknya 20 Km dari desa Fatukona. Kepada Bapa Bupati Kupang dan Dinas PPO kami ucapkan terima kasih karena telah mendukung hadirnya SMA diDesa fatukon yang jelas membuat kami semakin mudah mengikuti pendidikan di jenjang SMA, punkasnya. ♦ humas kab kupang