Rasa syukur dan bahagia terpancar di wajah masyarakat Fatuleu Tengah khususnya para Siswa dan guru SMAN 1 Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang saat Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Drs. Hendrik Paut,M.Pd meresmikan 4 Unit Gedung Kelas di SMAN 1 Fatuleu Tengah, Selasa 26 April 2016. Turut diresmikan saat itu 1 Unit Gedung Laboratorium dan 1 ruang kelas di SMPN 1 Fatuleu Tengah yang lokasinya berdekatan dengan SMAN 1 Fatuleu tengah.
Metri Bebak Siswa Kelas 10 SMAN 1 Fatuleu tengah menuturkan rasa bahagia karena Sekolahnya sudah memiliki tambahan ruang kelas belajar. Diungkapkanya selama ini keterbatasan ruang belajar yang jumlahnya hanya 3 ruang permanen ditambah 2 gedung darurat membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak maksimal karena dalam satu ruang kelas diisi oleh 2 rombongan belajar. Akibatnya terkadang suasana KBM terganggu karena ramainya kelas. Senada dengan Metri, Astrina Denone Siswa kelas 10 SMAN 1 Fatuleu Tengah mengharapkan kehadiran gedung kelas baru ini membuat suasana KBM menjadi semakin baik, tertib dan teratur dan fokus untuk belajar. Atas nama Siswa SMAN 1 kedua siswa ini mengucapkan rasa Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kupang yang telah mengupayakan terwujudnya pembangunan gedung kelas baru ini.
Sekda Hendrik Paut dalam sambutannya mengungkapkan Pendidikan merupakan salah satu kunci menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Sehingga upaya memperbaiki Sarana prasarana Pendidikan baik itu melalui dana APBN maupun APBD terus dilakukan dengan harapan
Perbaikan prasarana pendidikan diharapkan mampu mendorong suasana KBM yang lebih kondusif demi mewujudkan manusia Kabupaten Kupang yang semakin berkualitas. “Berkat datang tepat pada waktunya. Meskipun memulai dalam bentuk gedung Sekolah darurat saat dibangun tahun 2009, yakni berlantai tanah, berdinding bebak dan beratapkan daun namun berkat pertolongan Tuhan saat ini gedung SMAN 1 Fatuleu tengah dapat berdiri dengan tembok yang kokoh saat ini,“ Ujar Mantan Kadis PPO Kab. TTS Tersebut. Dirinya memberikan apresiasi atas kerja keras yang ditunjukkan oleh para Guru, Orang tua, tokoh masyarakat setempat yang telah mewujudkan Sekolah 3K yakni Sekolah yang memiliki Kantin yang bersih sehat, memiliki kebun sekolah dan mempunyai Koperasi Sekolah. Karena melalui Program 3 K tersebut para siswa dilatih sejak dini untuk dapat berkreatifitas dan menerapkan ilmu yang didapat melalui aktifitas nyata sesuai dengan potensi yang ada disekitarnya.
Kepsek SMAN 1 Fatuleu tengah Sambuel Runesi mengungkapkan jumlah siswanya berjumlah 151 Siswa dan telah menamatkan Siswa-siswi 4 kali sejak tahun 2012 dengan prosentase kelulusan setiap tahun ialah 100%. Terkait junlah personil berjumlah 27 orang terdiri dari 5 Guru PNS, 15 Komite tetap dan 7 Guru Komite. Sementara Kepsek SMPN 1 Fatuleu Tengah Albert G.O Babu mengungkapkan memiliki 226 siswa dengan jumlah guru PNS 3 orang, 1 Guru Kontrak, 11 Guru Komite dan 3 orang tata usaha 3 orang.
Ketua Komite Marthen Manane melaporkan bahwa terbangunnya gedung Kelas dan laboratorium menjawab kebutuhan sekolah terkait keterbatasan ruang belajar. Anggaran yang digunakan untuk membangun 4 unit ruang kelas baru di SMAN 1sebesar Rp. 684.964.400,- dan 1 Laboratorium dan 1 Ruang Kelas SMPN 1 anggarannya sebesar Rp. 414.140.000,- bersumber dari dana APBN tahun 2015.
Dirinya mengharap pelaksanaan KBM di SMAN 1 dan SMPN 1 Fatuleu Tengah berjalan efektif dan lebih baik lagi. Terkait sarana pengajar yakni Guru, Marthen harapkan agar Pemkab Kupang melalui Dinas PPO dapat menambah guru-guru PNS dan Kontrak untuk mata Pelajaran IPA dan IPS terkhusus Kimia, Fisika, Bahasa Inggris, Ekonomi dan Sosiologi. Hadir pada Kegiatan Peresmian tersebut Waket Komisi A DPRD Kab. Kupang Otniel Bobsuni, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan Kades-Kades di Wilayah Fatuleu Tengah. ♦ humas kab kupang