Perbaiki Dinamo, Warga Kupang Tewas Tersengat Aliran Listrik

ilustrasi meninggal dunia

EXPONTT.COM – Warga Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang ditemukan tewas akibat tersengat aliran listrik, Sabtu 11 September 2021 malam sekitar pukul 23.30 Wita.

Kronologi kejadian berawal dari seorang saksi bernama Edi Oematan (52) yang adalah seorang sopir mengaku mendengar suara warga yang memukul tiang listrik.

Edi pun bergegas keluar dari rumah dan melihat korban sudah dalam keadaan tergelatak di depan bengkel tempat korban bekerja.

Warga lain, Desanto Kause (28), yang rumahnya berseberangan jalan dengan bengkel menuju ke lokasi kejadian dan meminta bantuan warga untuk melaporkan ke polisi di Polsek Kupang Tengah.

Baca juga: Wakil Menteri ATR/BPN Minta Masalah Tanah Di Mabar Harus Fokus Pada Solusi

KA SPKT I Polsek Kupang Tengah Aiptu Stefanus Letoati ke lokasi kejadian sekitar 10 menit dari waktu kejadian.

Baca juga:  Jelang Nyepi, Ratusan Umat Hindu di Kupang Gelar Upacara Melasti

Ia kemudian mematikan aliran listrik dari meteran bengkel yang masih menyala lalu mengecek kondisi korban.

Pada saat dicek, Aiptu Stefanus mendapati korban sudah tidak bernyawa lagi.

Aiptu Stefanus pun melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka.

Baca juga: Menginap di Rumah Kerabat, WNA Australia di Rote Ndao Kehilangan Uang Rp.90 juta dalam Brangkas

Kapolsek pun melaporkan kejadian tersebut kepada piket SPKT Polres Kupang.

Kanit I SPKT Polres Kupang Ipda E. Yudha Irianto bersama tim identifikasi tiba di lokasi kejadian kemudian langsung melakukan olah TKP.

Baca juga:  Pemkot dan DPRD Kota Kupang Tanam Ratusan Pohon di Taman Nostalgia

Pihak keluarga menerima kematian korban dan menganggap sebagai musibah serta menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan autopsi.

Namun polisi tetap menghubungi pihak medis melakukan visum dan polisi memasang garis polisi serta melakukan olah TKP.

Baca juga: Diancam dan Dipukul, Seorang Gadis di Manggarai Terpaksa Layani Napsu Bejat Ayahnya

Polisi juga meminta keterangan saksi-saksi dan mengamankan barang bukti.

Hasil olah TKP oleh tim identifikasi Polres Kupang menunjukkan bahwa pada sekitar TKP terdapat dinamo penyedot air, gurinda, kabel roll yang sementara tersambung ke sumber listrik, travo las, handphone dan ember yang berisi air.

Baca juga:  Pemkot dan DPRD Kota Kupang Tanam Ratusan Pohon di Taman Nostalgia

Dari hasil indentifikasi terdapat luka bakar pada tangan kiri korban dan salah satu bagian dinamo masih melekat pada tangan kiri korban dan dinamo tersambung ke sumber listrik.

“Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat sengatan arus listrik dan sesuai keterangan para saksi lainnya di TKP, korban pada saat itu sedang memperbaiki dinamo penyedot dan dinamo tersebut juga masih tersambung ke sumber listrik,” ujar Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat saat dikonfirmasi, Minggu 12 September 2021.

Untuk memastikan penyebab kematian korban perlunya dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan perlunya melakukan otopsi sehingga bisa memastikan/bisa mencari tahu atau mencari kebenaran penyebab kematian korban.

Namun keluarga korban iklas menerima kematian korban dan sudah membuatkan surat pernyataan.(*)