SD dan SMP Satu Atap di Kupang Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku

ilustrasi pengrusakan
ilustrasi pengrusakan

EXPONTT.COM – Sebanyak enam ruang kelas SD dan SMP Satu Atap di Dusun I Oehani Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang dirusak orang tak dikenal (OTK).

Akibatnya, meja, kursi dan perlengkapan di dalam ruang belajar itu rusak dan hancur.

Kejadian ini diduga terjadi pada Jumat 17 September 2021 petang.

Berdasarkan keterangan sejumlah siswa yang berada di sekitar lokasi kejadian mengaku melihat sebuah mobil Toyota Hilux berwarna putih berhenti di sekitar sekolah.

Baca juga: Berhasil Dievakuasi dari Jurang, Jenazah Nakes Gabriela Akan Dibawa Ke Jayapura

3 orang siswa SD/SMP Satu Atap Taebenu mengaku sopir dan penumpang yang berada di dalam kendaraan tersebut bertanya apakah gedung tersebut adalah SD Oehani.

Ketiganya pun membenarkan pertanyaan sopir dan penumpang tanpa menaruh rasa curiga.

Setelah memastikan jika gedung tersebut adalah SD Oehani, keduanya masuk ke dalam area sekolah.

Mereka masuk ke tiap ruangan kelas lalu mengobrak-abrik dan memporak porandakan kursi dan meja di lima ruangan kelas.

Baca juga: BPR Christa Jaya Angkat Bicara Soal Kasus Mariantji Manafe yang Menanggung Hutang Almarhum Suaminya

Kedua orang yang tidak dikenal ini datang menggunakan penutup wajah sehingga sulit dikenali.

Kendaraan yang digunakan pun tanpa dilengkapi tanda nomor polisi.

Pasca melakukan pengrusakan tersebut, kedua orang tersebut meninggalkan gedung sekolah sekitar pukul 16.00 wita.

Kebetulan saat kejadian suasana sekolah sudah sepi sehingga tidak ada pihak yang mengetahui peristiwa ini.

Baca juga: Pegawai Rutan di Ngada Ditemukan Tewas Tergantung di Sebuah Jembatan

Setelah kejadian ini barulah beberapa warga dan pihak sekolah mendapat informasi dan mengadukan kepada polisi di Polsek Kupang Tengah.

“Sedang dilakukan penyelidikan dan anggota masih melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujar Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung yang dikonfirmasi Jumat 17 September 2021 petang.

Polisi masih berusaha menggali keterangan dari saksi-saksi serta mencari para pelaku pengrusakan. Belum diketahui motif pengrusakan ini maupun pelaku pengrusakan.