Penyerahan Administrasi Kependudukan dan Penyerahan bantuan sarung timbang untuk posyandu, penanaman anakan serta berbagai kegiatan lainnya mewarnai acara pencanangan peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke 13, Hari Kesatuan Gerak PKK ke 44 dan Hari Keluarga Nasional tingkat Kabupaten Kupang yang diselenggarakan di Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi, Jumat 13 Mei 2016.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Drs. Hendrik Paut, M.Pd, ketika membacakan sambutan Bupati Kupang menyatakan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengukuhkan komitmen pada warisan leluhur yakni semangat gotong royong dan kekeluargaan. Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam menghadapi apa yang dinamakan era digital yang telah menjamah manusia tidak hanya di kota tapi juga perdesaan, pada satu sisi keadaan tersebut dapat mempermudah manusia berkomunikasi dalam kecepatan yang tinggi namun disisi lain dapat berpengaruh negatif yakni individualistik dan lunturnya semangat gotong royong karena menurut sekda, digitalisme sering menimbulkan sikap apatis dan tampilnya sifat egois. Untuk itu perlu dilakukan pendekatan kepada semua komponen masyarakat untuk membimbing, memotivasi dan memfasilitasi lewat berbagai program dan gerakan pembangunan.
Sebagaimana dilaporkan Ketua I Tim Koordinasi BB-GRM ke 13, HKG PKK ke 44 dan Haarganas ke 23 tingkat Kabupaten Kupang, Yohanis Masneno S.Pd, bahwa kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat dengan kegiatan utama meliputi bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan agama serta bidang lingkungan diantaranya adalah; pembersihan pasar Oekabiti, rumah ibadah, sekolah-sekolah, penggalian 1000 lubang untuk penanaman anakan. Selain itu TP-PKK melaksanakan kegiatan lomba bayi sehat dan lomba gigi sehat serta berbagai kegiatan lain yang diselenggarakan SKPD terkait. ♦ humas kab kupang
Sekda Kabupaten Kupang buka acara Bulan Gotongroyong
