Lima Jenazah Korban Kecelakaan Dump Truk di TTS Dibawa ke Kupang

kupang
5 jenazah korban kecelakaan di TTS dibawa dan disemayamkan di Kabupaten Kupang

EXPONTT.COM – Jenazah lima warga Kabupaten Kupang yang tewas akibat kecelakaan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dibawa ke kampung mereka di Dusun Poni, Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.

Isak tangis keluarga mewarnai kedatangan lima peti jenazah tersebut.

Kelima jenazah yakni Lamber Atonis (19), Titus Taunu (60), Norce Liunokas (50), Dominggus Nabut (42) dan Amina Seu (20) disemayamkan di Gereja Siloam Poti, Desa Nunmafo, Kabupaten Kupang.

Ruangan gereja tempat peribadatan umat kristiani ini menjadi tempat dimana keluarga maupun warga masyarakat datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada kelima jenazah.

Baca juga: Pemkot Kupang Sesuaikan Tarif Angkot, Simak Daftar Harganya

Keluarga dari kelima jenazah pun menangisi kehilangan sosok-sosok ayah, anak maupun ibu mereka hingga semua warga yang datang tidak mampu membendung air mata.

“Mama-mama jangan tinggalkan kami. Kami masih butuh kasih sayang dan perlindunganmu,” teriak seorang anak disamping peti ibunya, Norce Liunokas.

Kelima jenazah pun disusun berjejer di dalam ruangan gereja tersebut.

Kelima jenazah ini berasal dari satu RT yang sama di Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.

Baca juga: Sopir Vanessa Angel Tolak Diperiksa Polisi, Ini Alasannya

Kelima jenazah ini pun adalah keluarga erat dari calon mempelai yang akan melangsungkan pemberkatan nikah pada Minggu 7 November 2021 nanti.

Terlihat suasana di RT 18 Desa Nunmafo, Kabupaten Kupang sangat ramai karena kedatangan warga masyarakat baik dari RT tetangga maupun desa tetangga untuk berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa kelima korban tersebut.

Akses jalan ke lokasi ini buruk maupun jaringan telepon di desa tersebut kosong mengakibatkan warga susah untuk berkomunikasi dengan pihak kepolisian maupun pihak lainnya.

Warga maupun pihak pemerintah yang ingin berkomunikasi harus ke kampung tetangga guna memperoleh akses jaringan agar dapat berkomunikasi.

Baca juga: Sempat Hilang Saat Mendaki di Gunung Timau, Lima Warga Kupang Ditemukan Selamat

Suami dari korban Norce Liunokas, Melianus Nubatonis hanya bisa meratapi kepergian istrinya.

Ia mengatakan kepergian istrinya terlalu cepat. Ia pun tidak menghendaki hal ini terjadi apalagi meninggal akibat kecelakaan.

“Saya tidak menyangka istri saya pergi meninggalkan kami secepat ini, apalagi akibat kecelakaan,” kata dia.

Melianus mengungkapkan bahwa kejadian itu terlalu cepat terjadi hingga ia pun tidak mampu untuk mengingatnya kembali.

Baca juga: Kontraktor di Kupang Digrebek Sekamar dengan Perempuan Lain, Istri Lapor Polisi

Selain itu, kata dia mobil yang dipakai oleh rombongan pun mulai berjalan dari rumah dengan tujuan ke Desa Ofu, Kolbano TTS dalam kecepatan yang tinggi hingga sopir pun tidak mampu mengendalikan laju kendaraan dan mengakibatkan mobil terbalik.

“Mobil melaju sangat kencang, hingga terjadi kecelakaan pun kami tidak tahu,” kata dia.

Dump truk mengangkut 36 orang warga dari Desa Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang hendak ke Ofu, Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS.

Puluhan warga ini hendak mengikuti acara adat peminangan di kabupaten tetangga.

Secara keseluruhan ada 5 orang meninggal dunia, 16 orang luka-luka dan 15 orang lainnya selamat.