EXPONTT.COM – Seorang mahasiswa yang merupakan warga Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang harus mendapatkan perawatan medis setelah dianiaya dan dikeroyok pada Selasa 23 November 2021 siang.
Korban adalah Sadrak Mesak Banu (24). Ia mengaku dianiaya dan dikeroyok oleh Isak Tunboat, warga Desa Bokong, Kecanatan Taebenu, Kabupaten Kupang dan sejumlah rekannya.
Perisitiwa pengeroyokan ini terjadi di depan rumah korban.
Para pelaku tiba-tiba melintas lalu berteriak ke arah korban yang saat itu sedang bersama dua rekan dan adiknya.
Baca juga: Tikam Tuan Acara Hingga Meninggal, Pria di Kupang Dijerat Pasal Berlapis
Korban pun memberikan teguran kepada para pelaku. Tak terima dengan teguran korban, para pelaku langsung memukul dan melempar korban di bagian wajah, tangan dan kaki menggunakan kayu dan batu.
Akibatnya, korban pun mengalami luka robek di bagian wajah dan luka di beberapa bagian tubuhnya.
Korban pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Kupang Tengah dengan laporan polisi nomor LP/B/83/XI/2021/Sek Kuteng tanggal 23 November 2021.
Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi Rabu 24 November 2021 mengaku korban sudah diperiksa polisi dan menjalani visum dan perawatan medis di Puskesmas Tarus.
Polisi juga masih mencari para pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
