Lewati Jembatan Putus, Ayah dan Anak di Kupang Ditemukan Tewas Terseret Banjir

ilustrasi jenazah
ilustrasi

EXPONTT.COM – Melanton Tiran (56) dan anak perempuannya Desi Yani Tiran (24), warga Desa Nekbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, NTT, menjadi korban akibat hujan deras yang menyebabkan banjir.

Melansir digtara.com, kedua korban diketahui pergi berkebun seperti biasanya, namun hingga Rabu, 30 Maret 2022, pukul 19.00 WITA keduanya tak kembali.

“Kejadiannya kemarin sekitar pukul 14.00 WITA, usai hujan deras mengguyur wilayah kami,” ujar Kepala Desa Nekbaun Izak Amnifu, Kamis 31 Maret 2022 petang.

Baca juga: Welmince, PMI yang Terbebas dari Hukuman Mati dari Malaysia, Dipulangkan Ke NTT

Menurut Izak, ayah dan anak tersebut diduga terbawa arus banjir, saat melintas di atas jembatan yang ambruk. Izak menuturkan, kejadian itu bermula ketika keduanya pergi ke kebun mereka untuk memberi makan ternak.

Baca juga:  Dinas Sosial Provinsi NTT Pastikan Warga Terdampak Bencana Hidrologi Dapat Bantuan

Fince Helda Tinenti, istri Melanton atau ibu dari Desi, sempat menanyakan suami dan anaknya ke keluarga yang juga biasa berkebun di Hiu Fui.

Baca juga: Pria di Kupang Ditemukan Gantung Diri, 2 Bulan Sebelumnya Sang Istri Juga Gantung Diri

Sekitar pukul 22.00 WITA, Fince beserta pemerintah desa berinisiatif mencari Melaton Tiran dan Desi Yani Tiran.

Baca juga:  The Palace Jeweler Resmi Hadir di Lippo Plaza Kupang, Tempatnya Perhiasan Standar Internasional

Saat pencarian, keluarga menemukan jembatan Totgom mengalami patah dan rusak. Mereka berupaya untuk mencari dalam jarak kurang lebih satu kilometer.

Setelah beberapa saat mencari, keluarga menemukan sepeda motor yang dipakai kedua korban, yakni Honda Supra X dengan nomor polisi DH 2638 BZ.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Polda NTT Serahkan Tersangka Randy Badjideh ke Kejati NTT

Kemudian keluarga menyampaikan ke pemerintah desa dan warga untuk membantu melakukan pencarian terhadap dua korban.

Pencarian yang melibatkan warga akhirnya menemukan korban Desi Yani Tiran kurang lebih dua kilometer dari lokasi jembatan yang rusak.

Baca juga:  Wilayah NTT Diprediksi Dilanda Angin Kencang 2 Hari ke Depan

Kemudian keluarga dan warga melanjutkan pencarian dan menemukan Melaton Tiran sekitar tiga kilometer dari lokasi jembatan rusak.

Baca juga: Gubernur NTT Sebut Praka Wilson Here Buat NTT Bangga

“Kedua jenazah dan sepeda motor ditemukan di kali,” kata Izak.

Keduanya ditemukan dengan keadaan sudah tidak bernyawa. Keluarga beserta pemerintah desa dan warga kemudian bersama-sama membawa jasad kedua korban ke rumah duka.

Kedua jenazah, rencananya akan dimakamkan pada Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Pria yang Gantung Diri di Kupang Tulis Surat Wasiat Sebelum Meninggal, Begini Isinya