Kronologi Pria di Kupang Tewas Tertimpa Pohon yang Ditebangnya

ilustrasi korban

EXPONTT.COM – Jakson Tamonob (42), warga Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas tertimpa batang pohon.

Kejadian naas tersebut dialaminya saat menebang pohon untuk bahan membuat rumahnya, Jumat 21 Juli 2023 petang.

Melansir Digtara.com, peristiwa bermula saat Jekson Tamonob bersama MH dan empat orang rekannya menebang pohon G-malin di kebunnya.

Baca juga: Indosat Dukung Pemerintah Perangi Judi Online

MH (47) yang merupakan rekan korban bertugas memotong pohon dengan alat sensor, sedangkan Jekson dan empat rekan lainnya bertugas untuk menarik batang pohon yang dipotong.

Baca juga:  Mahasiswa di Kupang Meninggal Tergantung di Kebun, Keluarga Sebut Korban Gangguan Jiwa

Sebelum kejadian mereka sudah berhasil memotong dua batang pohon dengan aman.

Saat memotong pohon ketiga yang berukuran kurang lebih 35 cm, batang pohon tersebut jatuh dan menimpa korban tepat dibagian kepala.

Baca juga: Sepatu Andmesh Kamaleng Curi Perhatian Saat Konser di Kupang, Segini Harganya

Salah satu rekan mengaku saat itu Jekson menghindari batang pohong dengan berlari ke arah kiri, sedangkan empat rekan lainnya menghindar ke arah belakang menjauhi area jatuhnya pohon.

Baca juga:  Penjabat Gubernur NTT Sebut Nagekeo Punya Potensi Jadi Lumbung Pangan Nasional

Akibat kejadian itu, korban Jekson meninggal seketika ditempat kejadian.

Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, SIK MH saat dikonfirmasi Sabtu 22 Juli 2023, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca juga: KPK Soroti Dana Pokir Para Anggota DPRD Kota Kupang, “Harusnya di Musrembang”

“Benar, kemarin petang sekitar pukul 15.30 WITA. Korban tertimpa pohon yang disensor oleh MH,” terangnya.

Baca juga:  Linus Lusi Resmikan Gedung SMPN 21 Kupang

Kapolres Agung juga menambahkan bahwa saat ini MH sudah diamankan guna penyelidikan lebih lanjut.

“MH saat ini sudah diamankan, ia diantar oleh personil Bhabinkamtibmas Desa Tuapukan,” tambahnya.

Sementara korban dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan Visum Et Repeertum atas luka yang dialaminya. Sedangkan pihak keluarga belum membuat laporan polisi.♦gor

Baca juga: Lestarikan Budaya, Srikandi Ganjar Latih Perempuan Milenial di Rote Ndao Menari Tarian Te’o Rendo

Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News