EXPONTT.COM, KUPANG – Paroki Paroki Santa Maria Fatima Taklale, Kelurahan Babau Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang menggelar berbagai lomba memeriahkan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2024.
Kegiatan yang digelar Orang Muda Katolik (OMK ) Paroki Santa Maria Fatima Taklale dilaksanakan sejak tanggal 19 September hingga berakhir pada 29 September 2024.
Lomba-lomba rohani yang digelar diantaranya lomba lektor, lomba menyanyi mazmur, dan cerdas cermat alkitab. Selain itu ditambah beberapa kegiatan olahraga diantara lomba catur, badminton dan lomba tenis meja .
“Peserta yang ikut dalam perlombaan ini diikuti oleh umat dari 9 Kelompok Umat Basis (KUB,” kata Ketua Panitia pelaksana kegiatan, Novi Peri kepada media ini pada sela-sela kegiatan di Paroki Santa Maria Fatima Taklale, Minggu, 22 September 2024.
Ia menjelaskan peserta dalam kegiatan yang diperlombakan ini diantara lomba lektor sebanyak 19 peserta terdiri dari kelompok anak-anak (Sekami) sebanyak 9 orang dan OMK sebanyak 10 orang.
Dan untuk lomba mazmur sebanyak 18 orang terdiri dari Sekami sebanyak 8 orang, OMK sebanyak 8 orang dan dewas sebanyak 2 orang.
“Untuk cerdas cermat alkitab sebanyak 48 orang yang dibagi secara regu yakni Sekami sebanyak 10 regu dengan jumlah30 orang dan OMK sebanyak 6 regu dengan jumlah 18 orang,”katanya.
Sedangkan untuk lomba lain seperti catur diikuti sebanyak 8 orang yang terdiri OMK dan orang dewasa, dan badminton sebanyak 7 orang yang terdiri OMK dan orang dewasa, serta tenis meja sebanyak 10 yang terdiri OMK dan orang dewasa.
“Sebagai panitia pelaksana dalam memeriahkan BKSN 2024, menyampaikan terima.kasih buat Romo paroki yakni RD.Vinsensius Tamelab selaku pastor paroki, dan juga RD. Leonardo Magnus Toda selaku moderator OMK , pengurus DPP, pengurus wilayah dan KUB, serta seluruh umat yang ada dipusat paroki yang telah mendukung dan ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan perlombaan dalam memeriahkan BKSN 2024,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama moderator OMK RD. Leonardo Magnus Toda atau biasa akrab dipanggil Romo Andy mengatakan Kegiatan BKSN adalah kegiatan Gereja atau kegiatan seluruh umat. Untuk itu keterliban dalam kegiatan BKSN menjadi hal yang utama.
“Tujuan pertandingan dan perlombaan ialah bukan mengejar juara. Tetapi yg dikerjar adalah kebersamaan dan persaudaraan,” katanya.
Dan untuk OMK yang dipercayakan menjadi panitia bukan pemilik kegiatan/sponsor kegiatan tetapi lebih pada mengatur kelancaran kegiatan. Prinsipnya kegiatan perlombaan dan pertandingan pada BKSN adalah “dari umat untuk umat ”bukan“dari panitia untuk umat.(*)