EXPONTT.COM – Covid-19 varian delta yang akhir-akhir ini menjadi ancaman masyarakat ternyata dapat memiliki gejala yang lebih ringan dan biasanya terkait dengan virus sehingga memungkinkan orang salah mengira gejala itu sebagai alergi atau penyakit yang lebih umum.
Melansir The Hill via kontan.co.id, petugas Kesehatan Negara Bagian Louisiana Joe Kanter mengatakan varian Delta Covid-19 masih memiliki gejala biasa seperti batuk, demam, dan sesak napas.
Meski begitu, Kanter melihat banyak pasien datang dengan gejala yang tampak seperti penyakit biasa, seperti hidung tersumbat, pilek, dan sakit tenggorokan. Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda bahwa pasien terpapar covid-19 varian delta.
Baca juga: Heboh Video Asusila Oknum Guru di Lembata, Polisi Amankan Pelaku
“Anda dapat mengalami gejala yang relatif ringan sehingga Anda dapat dengan mudah bingung. Jika Anda memiliki gejala apa pun, tidak peduli seberapa ringan, bahkan jika itu sakit tenggorokan, bahkan jika itu pilek, bahkan jika itu adalah sinus tersumbat, periksakan diri Anda dan batasi kontak Anda dengan orang lain sampai Anda memeriksakannya,” papar Kanter.
Sebelumnya Changing America melaporkan, menurut para peneliti di ZOE COVID Symptom Study, bersin berlebihan juga merupakan gejala terpapar covid-19 varian delta.
“Data kami menunjukkan bahwa orang yang telah divaksinasi dan kemudian dites positif covid-19 lebih mungkin melaporkan bersin sebagai gejala dibandingkan dengan mereka yang tidak disuntik,” tulis para peneliti.
Baca juga: Hasil Evaluasi Jokowi, PPKM Level 4 Diperpanjang Lagi?
Changing America juga mencatat bahwa vaksin Pfizer dan Moderna sekitar 95 persen efektif melawan gejala covid-19. Sedangkan Johnson & Johnson sekitar 66 persen.
Selain itu, seorang ahli mengatakan kepada CNN bahwa masker kain mungkin tidak seefektif masker KN95 atau masker N95 dalam bertahan melawan varian delta.
♦kontan.co.id