EXPONTT.COM – Merespon terderteksinya covid-19 varian omicron yang terdeteksi di Indonesia, Presiden Joko Widodo mengimbau kepada warga Indonesia dan para pejabat negara untuk tidak bepergian ke luar negeri untuk sementara waktu.
Hal tersebut disampaikan Presiden usai Menteri Kesehatan secara resmi mengumumkan kasus pertama inveksi corona varian omicron di tanah air.
“Saya minta seluruh warga maupun pejabat negara menahan diri untuk tidak bepergian ke luar negeri, paling tidak sampai situasi mereda,” ungkap Presiden Jokowi.
Jokowi berharap agar seluruh masyarakat bersama-sama berupaya mencegah agar sebaran varian baru dari virus corona itu tidak meluas.
Jokowi juga meminta masyarakat untuk waspada namun jangan panik serta meminta semua warga yang belum mendapat vaksin segera mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin covid.
“Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian omicron belum menunjukan karakter yang membahayakan pasien, terutama paisen-pasien yang sudah mendapatkan vaksin,” kata Jokowi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, adanya temuan covid varian omicron pertama di Indonesia, temuan kasus omicron ini terjadi pada pekerja di Wisma Atlet.
Dalam penjelasannya Menteri Kesehatan menyebut, pasien yang terkonfirmasi positif covid omicron telah di tes usap PCR ulang dan hasilnya negatif.
Baca juga: Kasus Tahanan Tewas di Sumba Barat, Kuasa Hukum: Oknum Polisi Bisa Dipidana Bila Terbukti
Meski demikian pasien yang terkonfirmasi masih menjalani isolasi di Wisma Atlet.
Selain temuan kasus omicron di Jakarta, Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menyebutkan adanya lima kasus probable atau kemungkinan infeksi varian omicron yang masih diselidiki.
“Ada tiga orang pekerja pembersih di wisma atlit, tanggal 8 Desember 2021 dites, PCR-nya positif, dari tiga orang ini, satu adalah omicron, dan dua lainnya bukan omicron,” kata Menkes.
Meski begitu ketiga pasien tersebut telah sembuh setelah menjalani isolasi dan tes PCR-nya menunjukan hasil negatif.
Baca juga: Kronologi Pasutri di Lembata Tewas Usai Makan Ikan Buntal
Di Manado, Sulawesi Utara 3 orang warga negara Tiongkok masih berstatus probable covid-19 varian omicron.
Mereka menjalani isolasi terpusat di rumah sakit lapangan Pemda Sulawesi Utara.
Sementara rombongan yang bersama dengan 3 WNA Tiongkok ini dikarantina terpusat selama 14 hari.
Satgas juga sedang melakukan tracing bagi warga atau petugas bandara yang melakukan kontak dengan 3 WNA ini.
♦kompas.tv