Serba-serbi Katarak

Ilustrasi Katarak

Oleh dr. Gede Agung Widya Iswara

EXPONTT.COM – Katarak adalah kondisi di mana lensa mata mengalami kekeruhan atau tidak transparan, sehingga dapat menimbulkan penglihatan yang kabur.

Terdapat berbagai jenis katarak, salah satunya yaitu Katarak senilis. Katarak senilis merupakan jenis katarak yang paling umum dan biasanya terjadi pada orang berusia 60 tahun.

Katarak senilis terjadi karena proses penuaan alami yang terjadi pada lensa mata.

Selama bertahun-tahun, protein pada lensa mata dapat mengalami perubahan dan menggumpal, sehingga menyebabkan kekeruhan.

Selain faktor usia, faktor risiko lain untuk katarak senilis termasuk merokok, paparan sinar matahari berlebih, diabetes, dan konsumsi obat-obatan tertentu.

Katarak senilis dapat menyebabkan beberapa gejala seperti penglihatan kabur, dan kesulitan melihat di bawah cahaya redup.

Gejala yang timbul pada katarak senilis biasanya terjadi secara perlahan serta tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada mata.

Jika mengalami keluhan atau gejala tersebut sebaiknya Masyarakat segera berkonsultasi ke dokter mata atau optometris sehingga dapat dilakukan beberapa pemeriksaan seperti tes penglihatan dan pemeriksaan fisik pada mata.

Beberapa cara untuk mencegah atau memperlambat perkembangan katarak senilis termasuk menghindari merokok, memakai kacamata hitam saat berada di luar ruangan, dan menjaga kadar gula darah dalam batas normal.

Selain itu, penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur, terutama bagi orang di atas usia 60 tahun.

Satu-satunya pengobatan yang efektif untuk katarak senilis adalah operasi pengangkatan katarak.

Operasi katarak biasanya dilakukan jika katarak mengganggu aktivitas sehari-hari dan penglihatan pasien, seperti mengemudi atau membaca.

Operasi katarak melibatkan pengangkatan lensa mata yang keruh dan penggantian dengan lensa buatan yang jernih.(*)