Kronologi Pasutri di Lembata Tewas Usai Makan Ikan Buntal

lembata
Kronologi Pasutri di Lembata Tewas Usai Makan Ikan Buntal

EXPONTT.COM – Pasangan suami istri, warga Desa Beutaran, Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, meninggal dunia usai mengkonsumsi ikan buntal.

Mereka adalah Urbanus Laot (71) dan istrinya Maria Barek (70).

Warga lain yang menjadi korban adalah anak dan kerabat korban.

Tiga orang ini harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba, Kabupaten Lembata. Mereka adalah Bartolomeus Raya Goa (43), yang juga anak kandung korban, Maria Tuto Raya (53) dan Benga Kuta (56) yang merupakan kerabat korban.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Air Es di Bawah Lembah Mars

Dua warga lain yang merupakan kerabat korban tidak dirawat di rumah sakit.

Bartolomeus Raya Goa (anak kandung kedua korban) mengaku pada Kamis 16 Desember 2021 pagi sekitar pukul 08.00 Wita, ia menangkap ikan buntal dan beberapa jenis ikan lainya menggunakan alat tangkap jaring di Pantai Tagawiti, Kabupaten Lembata.

Ia kemudian membawa ikan hasil tangkapan tersebut ke lokasi kebun di Mudetei, Kabupaten Lembata.

Bartolomeus pun menyuruh ibu kandungnya, Maria Barek (korban meninggal dunia) untuk memasak ikan buntal dan beberapa jenis ikan lainnya yang ditangkap.

Baca juga: AMMAN Flobamora Minta Joseph Nae Soi Mundur Dari Pemilihan Ketua KONI NTT

Selesai memasak ikan tersebut sekitar pukul 11.30 Wita, Bartolomeus beserta beberapa orang lainya yang berada di kebun tersebut termasuk kedua korban makan siang bersama.

Setelah selesai makan bersama, Bartolomeus dan kedua orang tuanya dan beberapa orang tersebut melanjutkan kegiatan membersihkan kebun.

Sekitar pukul 15.30 Wita, saat sedang membersihkan kebun, korban Urbanus Laot merasa lemas dan langsung terjatuh.

Bartolomeus langsung menelpon Edi (keluarga) yang kemudian datang menjemput korban Urbanus Laot dan dibawa ke rumah di Desa Beutaran.

Baca juga: Kemenkes: Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia

Saat tiba di rumah, mereka langsung mencari obat (ramuan) untuk mengobati Urbanus Laot.

Dua jam kemudian, atau sekitar Pukul 17.00 Wita, korban Maria Barek merasakan hal yang sama seperti Urbanus Laot yakni merasa lemas, mual dan muntah.

Keluarga langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Waipukang, Kabupaten Lembata dan dilakukan pertolongan medis.

Namun karena kondisi kedua korban kritis maka petugas medis di Puskesmas Waipukan langsung merujuk ke RSUD Lewoleba, Kabupaten Lembata menggunakan mobil pick up milik keluarga korban.

Baca juga: Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Kasus Astri dan Lael, Diperankan Langsung oleh Randy

Sekitar pukul 18.00 Wita, kedua pasien tiba di UGD RSUD Lewoleba dan langsung dilakukan pertolongan dan pemeriksaan oleh dokter dan petugas medis yang bertugas di UGD RSUD Lewoleba.

Setelah dilakukan pertolongan medis sekitar 10 menit, dokter Bayu yang merupakan dokter jaga UGD menyatakan kedua korban meninggal dunia dengan diagnosa karena keracunan.

Bartolomeus mengakui ia dan keluarga termasuk korban sudah sering mengkonsumsi ikan buntal. Namun kali ini mereka merasakan efek buruk dari ikab beracun tersebut.

Maria Tuto Raya dan Benga Kuya, yang ikut serta mengkonsumsi ikan buntal tersebut juga mengalami hal yang sama yakni merasa lemas, mual dan muntah sehingga pihak keluarga langsung membawa ke RSUD Lewoleba, Kabupaten Lembata.

Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan SBD Terima Bantuan Gratis Atas Perjuangan Golkar

Mereka langsung mendapatkan pertolongan dan penanganan medis oleh petugas jaga UGD RSUD Lewoleba.

Kasat Reskrim Polres Lembata, Iptu Jhon Blegur, SH yang dikonfirmasi, Jumat 17 Desember 2021 mengakui kalau pihaknya masih memeriksa saksi-saksi dan menyelidikinya.

Sampel sisa makanan dan sisa muntahan pun diperiksa tim medis dari dinas kesehatan Kabupaten Lembata.