Santri Dukung Ganjar Bantu Pembangunan MTs di Lembata

Santri Dukung Ganjar memberikan bantuan pembangunan MTs An Nur Lembata, NTT / foto: Istimewa

EXPONTT.COM – Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) turut membantu pembangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) An Nur bersama puluhan warga di Desa Wowong, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Koordinator Wilayah (Korwil) SDG NTT Syayfullah Husain Demak menyatakan pihaknya bersama warga setempat membangun lantai di tiga kelas madrasah yang awalnya dibangun secara swadaya. Ada sekitar 50 warga yang bergotong royong bersama SDG.

“Ada tiga ruang kelas yang kami bangunkan lantai. Sekolah ini baru dibangun atas swadaya masyarakat. Ada sekitar 50-60 warga yang ikut gotong royong,” ungkapnya.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Laskar Timor Indonesia Imbau Masyarakat NTT Hindari Hoaks dan Isu SARA

Sementara itu, wali murid bernama Nur Ali sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan sukarelawan Ganjar Pranowo ini.

Baca juga:  Ide Simon Petrus Kamlasi Jadikan Pariwisata Primover Ekonomi NTT, Manfaatkan Sektor Ekonomi Sekunder

Ali bersyukur kini anak-anaknya bisa menikmati fasilitas pendidikan MTs di tengah-tengah desa

“Kami mewakili orang tua wali sangat berterima kasih dan bersyukur karena lembaga pendidikan berdiri di tengah-tengah kami untuk mendekatkan pelayanan pendidikan bagi generasi anak kami sekarang dan akan datang,” tuturnya.

Baca juga: Srikandi Ganjar NTT Dorong Warga Alor Maksimalkan Daun Lontar Jadi Bernilai Ekonomi

Menurut Ali, jarak sekolah SMP/MTs sangat jauh hingga puluhan kilometer. Karena itu, pembangunan MTs ini menjadi impiannya yang telah terwujud.

Baca juga:  Debat Pilgub NTT Kedua, Paket SIAGA Akan Jadikan EBT Sumber Pendapatan Daerah

“Sekolah tingkat SMP sangat jauh, jaraknya sekitar 20-30 kilometer. Sehingga kami sangat terkendala karena anak-anak kami sekolahnya terlalu jauh. Kami mengharapkan agar satu sekolah setingkat SMP berdiri di tengah-tengah kami,” ucapnya.

Ali mengatakan sekolah sangat penting bagi dirinya dan warga lainnya. Dengan adanya sekolah, sumber daya manusia di Desa Wowong menjadi berkualitas dan mampu bersaing.

Baca juga: Bawaslu RI sebut Alor dan Malaka Rawan Tinggi Konflik SARA di Pemilu 2024

“Kami anggap lembaga pendidikan sangat penting bagi kami sebagai warga. Karena di Indonesia sekarang menggunakan teknologi. Jadi, semuanya harus berpendidikan sehingga ke depannya tidak sulit mendapat pekerjaan baik wiraswasta maupun kepegawaian,” katanya.

Baca juga:  Jamrud Akan Ramaikan Deklarasi Akbar SIAGA di Kota Kupang

Ali mengaku baru kali ini merasakan bantuan pendidikan yang luar biasa. Karena itu, dia berharap Ganjar Pranowo bisa melakukan pembangunan yang merata sampai ke pedesaan termasuk di wilayahnya. Dia juga berharap Ganjar Pranowo bisa menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029

“Baru kali ini kami rasa bantuan yang sangat luar biasa. Harapannya semoga pembangunan di Indonesia merata sampai ke pedesaan. Kami juga berharap Bapak Ganjar menjadi presiden kami di Indonesia pada 2024,” ucapnya.

SDG NTT turut memberikan bantuan berupa semen, batu, kerikil, dan pasir untuk mendukung pembangunan madrasah tersebut.(*)

Baca juga: Bawaslu RI sebut Alor dan Malaka Rawan Tinggi Konflik SARA di Pemilu 2024