EXPONTT.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memutuskan jika Swab test tidak membatalkan puasa.
Dilansir dari CNNIndonesia, Ketua Komisi Fatwa MUI, Hasanuddin Abdul Fatah “Kemarin sudah dirapatkan, hasilnya tes swab intinya tidak membatalakan puasa,” Kamis 8 April 2021.
Hasanuddin juga menerangkan bahwa Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test boleh dilakukan saat puasa karena pengambilan sampel pada nasofaring atau bagian atas yang ada di belakang tenggorokan, serta orofaring tidak menyebabkan cairan masuk ke dalam tubuh hingga muntah.
Selain itu, alat yang digunakan untuk mengambil sample lendir termasuk kategori benda padat, sehingga tidak membuat ibadah batal.
Baca juga: Mabuk, Mantan Ketua DPRD TTS Diduga Lecehkan Seorang Nakes
Baca juga: 7 Hari Terisolir, Korban Bencana di Kabupaten Kupang Akhirnya Terima Bantuan
“Pertimbangannya memang tidak ada hal-hal yang membatalkan puasa. Memasukan lidi menyerupai korek kuping itu melalui hidung dan mulut, kedalamannya tidak sampai membuat orang mutah. Hanya sifatnya paling maksimal merangsang untuk muntah,” jelasnya.
Hasanuddin juga mengakui sebelum memutuskan fatwa ini pihaknya telah meminta saran dari ahli kesehatan.
“Penah saya tanyakan, di ujung lidi itu sama sekali tidak ada cairan atau apa begitu. Nah, menurut ahli tidak ada sama sekali. Kering, jadi tidak apa-apa,” lanjutnya.
Namun, Hasanuddin mengakui bahwa fatwa ini belum umumkan ke publik dan masih disusun. MUI akan merilis fatwa tertulis tentang hal ini secepatnya, agar bisa dijadikan pedoman dalam pelaksanaan swab.
“Kemarin baru dirapatkan dan kesimpulannya seperti itu, tinggal dibuat fatwa tertulis saja,” tutupnya.
Sebelumnya, MUI juga menetapkan fatwa Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa. Ketua Bidang Fatwa MUI, Asorun Niam Sholeh menuturkan bahwa vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dengan injeksi intramuskular juga tidak membatalkan puasa. Vaksinasi juga boleh dilakukan pada siang hari selama Ramadhan.♦ussfeed.com
Baca juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Dua Nelayan NTT Ditemukan, Terseret Badai Seroja Hingga Australia
Baca juga: Viktor Laiskodat Puji Kejujuran Masyarakat Adonara, Barang Toko Berhamburan Tapi Tak Diambil