KRI Nanggala-402 Ditemukan, Terbelah Tiga dan Tenggelam di Kedalaman 838 Meter

KRI Nanggala 402
Ilustrasi kapal selam. (David Mark dari Pixabay)

EXPONTT.COM – Kapal selam KRI Nanggala 402 telah terdeteksi berada di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut setelah sempat dinyatakan hilang kontak, Rabu 21 April 2021.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyebut, KRI Nanggala 402 mulai terdeteksi usai KRI Rigel melakukan Multibeam Echosounder dan melaksanakan kontak bawah air di tempat yang diduga kuat posisi datum tenggelamnya kapan selam itu.

Hanya saja KRI Rigel hanya bisa menjangkau di 800 meter.

“Pada 09.04 WITA ROV Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat-48 menit-56 detik selatan dan 114 derajat-51 menit-20 detik timur,” kata Yudo dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Puspen TNI, Minggu 25 April 2021.

Setelah itu, KRI Rigel menyerahkan temuan itu pada MV Swift Rescue yang merupakan bantuan dari Singapura.

Baca juga: Kronologi Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Sempat Minta Izin Menyelam

Sekitar pukul 07.37 WITA, MV Swift Rescue menerjunkan Remotely Operated Vehicles (ROV) dan menindaklanjuti kontak bawah air yang dilakukan KRI Rigel sebelumnya.

Tepatnya dari datum 1 tadi tempat tenggelamnya KRI Nanggala yang berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan, pada kedalaman 838 meter.

Yudo juga mengatakan jika KRI Nanggala 402 ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.

Terdapat bagian yang terlepas dari badan utama kapal, kemudian terdapat bagian belakang kapal tak berbadan tekan, selanjutnya kemudi horizontal dan vertikal.