EXPONTT.COM – Pada malam tanggal 28 menuju 29 April, Adolf Hitler dan Eva Braun menikah, hanya beberapa jam sebelum mereka berdua mati karena bunuh diri.
Eva Braun dilahirkan dalam keluarga kelas menengah ke bawah di Bavaria dan menjalani pendidikan di Catholic Young Women’s Institute di Simbach-am-Inn. Pada tahun 1930 ia bekerja sebagai pramuniaga di toko Heinrich Hoffman setelah itu ia menjadi fotografer Hitler, dan dengan cara ini bertemu Hitler.
Braun bertemu Hitler saat bekerja sebagai asisten fotografer resmi Hitler. Dia menjadi gundiknya dan tinggal di sebuah rumah yang Hitler sediakan di Munich; pada tahun 1936 dia pergi untuk tinggal di chaletnya Berghof di Berchtesgaden.
Tidak ada bukti bahwa hubungan antara Hitler dan Eva Braun bukan hubungan normal, kecuali bahwa kesenangan yang dia berikan kepadanya adalah hubungan domestik dan relaksasi daripada erotisme.
Dia adalah perenang dan pemain ski yang ulung. Hitler tidak pernah mengizinkannya terlihat di depan umum bersamanya atau menemaninya ke Berlin. Dia tidak memiliki pengaruh yang terlihat pada karir politik Adolf Hitler tetapi memberikan kehidupan berumahtangga pada sang diktator.
Baca juga: Hari Ini Dalam Sejarah, Lahirnya Pemimpin Nazi, Adolf Hitler
Setia sampai akhir, dia menolak untuk meninggalkan bunker Berlin yang terkubur di bawah kanselir saat pasukan Rusia mendekat. Juga pada tanggal ini di tahun 1945, Amerika membebaskan kamp konsentrasi di Dachau.
Lima ratus pasukan garnisun Jerman yang menjaga kamp dibunuh dalam waktu satu jam, beberapa oleh narapidana, tetapi sebagian besar oleh para tentara Amerika yang merasa ngeri dengan apa yang mereka saksikan, termasuk tumpukan besar mayat kurus yang ditemukan di gerbong kereta api dan dekat krematorium .
Ada 33.000 orang yang selamat dari kamp, 2.539 di antaranya adalah orang Yahudi. Dachau, sekitar 12 mil sebelah utara Munich, adalah kamp konsentrasi pertama yang didirikan oleh rezim Nazi, hanya lima minggu setelah Hitler berkuasa.
Baca juga: Hari Ini Dalam Sejarah: Akhir Dari Pemimpin Fasis Italia, Benito Mussolini
Setidaknya 160.000 tahanan melewati kamp utama dan 90.000 lainnya melalui 150 cabangnya yang tersebar di seluruh Jerman selatan dan Austria.
Eksperimen medis, mulai dari mempelajari efek pembekuan pada makhluk berdarah panas hingga mengobati malaria yang sengaja ditimbulkan, dilakukan pada para narapidana.
Setidaknya 32.000 tahanan meninggal karena kekurangan gizi dan penganiayaan di kamp itu, tidak sedikit pula yang diangkut ke kamar gas Auschwitz. Sebuah tugu peringatan didirikan di tempat perkemahan pada 11 September 1956.
♦history.com
Baca juga: Hari Ini Dalam Sejarah, Kapal Titanic Tenggelam di Samudra Atlantik