Siswa Kelas 5 SD Santa Ursula Ende Wakili Indonesia Ke Amerika Serikat

Joey Alexander

Pianis cilik asal Bali, Joey Alexander, masuk dalam dua nominasi Grammy, dalam kategori Best Improvised Jazz Solo untuk lagu Giant Step dan Best Jazz Insturmental Album untuk album My Favourite Things. Ia pun menjadi musisi termuda yang masuk dalam nominasi itu.
Yohanes Capitrano Pasinua atau yang akrab dipanggil Cino (umur 11 tahun) akan mewakili indonesia dalam ajang kejuaraan seni pertunjukan musik di Amerika Serikat (AS) pada tanggal 7 hingga 17 Juli 2016.
Pianis cilik yang kini duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD) St. Ursula Ende itu akan mengikuti kategori lomba pertunjukan bermain piano.
Hanya saja keberangkatan Cino masih tergantung pada partisipasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur terkait biaya keberangkatannya. Sebab biaya yang diperlukan mencapai Rp200 juta.
“Kalau hanya mengharapkan dukungan orang tua, tentu tidak mungkin bisa berangkat ke AS, mengingat biaya cukup besar sekotar Rp200 juta,” ujar Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif), Laurentinus Gadi Djou yang didampingi orang tua Cino, Kristoforus Jambu dan Ermelinda Ndike saat memberikan keterangan pers di kampus 2 Universitas Flores (Unflor), Jumat 4 Maret 2016.
Cino terpilih ke AS setelah dirinya mengikuti audisi yang diselenggarakan tim juri dari ajang kejuaraan dunia seni pertunjukan beberapa waktu lalu. Ia juga telah beberapa kali sukses mengadakan konser di berbagai daerah di Indonesia.
Tahun 2015 lalu, Josiah Alexander Sila alias Joey Alexander, berhasil tampi memukau di Dizzy’s Club Coca-Cola di Manhattan, AS. Anak berumur 12 tahun ini mampu menembus nominasi dua kategori, yaitu Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album. Sepanjang tahun 2015, agenda Joey sangat padat. Selain tampil di Newport International Jazz Festival, juga melakukan tur keliling Amerika Serikat dan Eropa. Semoga CINO sukses seperti Joey! ♦ sergapntt.com