Penanganan Buruk RS di Kisaran, Berujung Meninggalnya Ibu dan Bayi

rumah sakit bunda mulia kisaran
Penganan Buruk RS di Kisaran, Berujung Meninggalnya Ibu dan Bayi

EXPONTT.COM – Media sosial Facebook diramaikan oleh curhatan keluarga pasien yang merasa kecewa karena pelayanan rumah sakit yang buruk pada Senin, 17 Mei 2021.

Kejadian ini terjadi di Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Yulia Sinaga yang merupakan adik ipar dari pasien mengungkapkan rasa kecewanya terkait pelayanan rumah sakit dalam postingan facebooknya.

Dalam postingannya ia menulis, “Sedikit cerita tentang Rumah Sakit Bunda Mulia Kisaran.” 

Baca juga: THR Habis? Gaji 13 Bulan Juni 2021 Cair

Yulia bercerita, kakak iparnya yang saat itu hendak bersalin di Rumah sakit tersebut.

Sebelimnya, pada sabtu 15 Mei 2021, kakak iparnya melakukan pemeriksaan terlebih dahulu di Bidan Puskesmas.

Oleh sang Bidan pasien dianjurkan untuk dibawa ke rumah sakit. Setelah itu, tanpa berpikir panjang keluarga pasien membawanya ke RS Bunda Mulia Asahan.

Saat di RS Bunda Mulia, pasien mengungkapkan bahwa ia sudah tidak sanggup lagi menahan rasa sakitnya dan ingin segera dilakukan operasi.

Baca juga: Hilang 20 Jam, Bocah yang Terseret Arus Kali Bileno Kabupaten Kupang Ditemukan

Namun keinginan tersebut tidak diiyakan oleh perawat RS tersebut.

“Tapi, perawat dan bidan di sana bilang masih bisa lahiran normal, karena masih bukaan dua,” kata Yulia dalam postingan itu.

Hingga hari berganti, pasien tidak kunjung diambil tindakan.

Karena hal itu keluarga pasien melakukan protes RS atas alasan tidak dilakukan tindakan operasi terhadap pasien.

Sampai akhirnya suami pasien datang dan mempertanyakan tindakan operasi kepada istrinya. Karena, saat itu, sang istri sepertinya sudah tak kuat lagi menahan sakit.

Baca juga: Adu Kuat, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Israel dan Palestina

Setelah bertahan 16 jam menahan rasa sakit, akhirnya pasien diberikan tindakan dengan melakukan operasi oleh RS tersebut pada minggu 16 mei 2021.

Setelah operasi berjalan bukan bahagia yang keluarga pasien dapatkan, bayi yang baru dilahirkan itu menginggal dunia.

Sementara sang ibu dari bayi yang sempat mengalami koma meninggal dunia pada pukul 05.00 pagi, hari Senin 17 Mei 2021.

Setelah lebih kurang 16 jam menahan rasa sakit, akhirnya pasien dioperasi oleh rumah sakit tersebut, Minggu 16 Mei 2021.

Postingan itupun viral di jejaring sosial Facebook, tidak sedikit netizen yang mengecam RS tersebut.

Baca juga: Kisah Nenek Toi Dari Rote Ndao, Hidup di Gubuk Reot, Pasrah Saat Badai Seroja Menerjang, Pemerintah Dimana?

♦digtara.com