Rencanakan Bom Gereja di Papua, 10 Teroris Ditangkap Densus 88

teroris

EXPONTT.COM – Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 berhasil menangkap 10 anggota terduga teroris yang merencanakan bom bunih diri di Merauke, Papua.

Dilansir dari antara, Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji menjelaskan para terduga teroris itu telah ditahan sejak Jumat 28 Mei 2021.

“Para tersangka diduga hendak melakukan aksi bom bunuh diri di beberapa gereja di Merauke, Jagebob, Kurik, Semangga, dan Tanah Miring,” katanya.

Saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini. Saat ini belum ada penjelasan mengenai asal usul para terduga teroris tersebut. Polisi masih terus berupaya mengembangkan kasus ini.

Baca juga: Polsek Maulafa Terima Banyak Aduan Soal Perselingkuhan, Kapolsek: Ketahuan, Kena Sanksi Cabut Rumput

“Yang pasti, mereka ditangkap di berbagai tempat di Merauke,” kata Untung.

Pada bulan Juli 2020, Densus 88 menyatakan bahwa ada kelompok terduga teroris yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Papua.

Kelompok terduga teroris itu duduga kuat merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD) dan sejak tahun 2018 telah terdeteksi keberadaannya di Papua.

Meski sudah terdeteksi selama dua tahun di Papua, JAD baru aktif selama setahun belakangan. Densus 88 juga dilaporkan pernah melakukan upaya penindakan hukum saat kelompok itu hendak melakukan aksi pengeboman di Polres Manokwari tahun 2018.♦red

Baca juga: Pemerintah Tunda Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Ini Alasannya