EXPONTT.COM – Keluarga Habel Halenti (30), tukang asal Kabupaten Alor yang tewas ditembak anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mengaku baru mengetahui kabar tersebut.
Hal ini dikarenakan jaringan telepon seluler di Desa Lawahing, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, tempat keluarga Habel tinggal tidak ada.
Sekretaris Camat Kabola, Charles Bainkabel menyebut, keluarga baru mendapat informasi terkait meninggalnya Habel pada Sabtu 5 Juni 2021 pagi.
“Tadi saya langsung ketemu keluarganya di kampung dan mereka baru dapat informasi meninggalnya Habel tadi pagi,” ujar Charles seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu 5 Juni 2021 malam.
Baca juga: Pemuda di Nagekeo Nekat Gantung Diri, Warga Sebut Idap Penyakit Aneh
Baca juga: Program Kartu Prakerja Resmi Dibuka, Ada 44.000 Kuota
Baca juga: Kronologi Warga Alor Tewas Dihabisi KKB Papua, Sempat Teriak ‘Ampun Komandan’
Menurut Charles, keluarga berencana akan menjemput jenazah Habel di Bandara Mali Alor, Minggu 6 Juni 2021.
“Masih koordinasi dengan keluarga di Kupang untuk cek jadwal kedatangan jenazah di Kupang,” lanjutnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri terkait penjemputan jenazah Habel di Alor mengingat saat ini masih pandemi Covid-19. Jumlah keluarga yang menjemput juga nantinya akan dibatasi.
Dia menyebut, kedua orangtua Habel juga sudah lama meninggal dunia.
“Nanti akan kami informasikan, soal jadwal kedatangan jenazah Habel,” kata Charles.