Oknum Polisi Berpangkat Bripka, Tega Bakar Rumah Hingga Istri Tewas

polisi bakar istri di papua

EXPONTT.COM – Oknum polisi berpangkat Bripka tega membakar rumah dan menewaskan istrinya di Sorong, Papua Barat.

Kejadian yang diduga dilakukan Bripka PS itu terjadi pada tanggal 22 Juni 2021, di Kelurahan Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Papua Barat.

Dilansir dari digtara.com Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.

Kapolres mengatakan bahwa korban BP yang merupakan istri Bripka PS, sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis, namun tidak tertolong.

Baca juga: Pria di Kupang Diduga Jadi Pastor Gadungan, Polisi Beri Teguran Keras

Baca juga: Nekat Curi Ponsel Milik Dosennya, Seorang Mahasiswa di Kupang Ditangkap Polisi

Pihak kepolisian mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban bahwa kematian korban tidak wajar, sehingga ditindaklanjuti.

Baca juga:  Pertamina Patra Niaga Gelar BEDUKK, Buka Puasa Bersama Komunitas Motor dan UMKM di Kupang

Pihaknya menduga ada persoalan atau permasalahan keluarga yang kemudian berujung penganiayaan sampai terjadi kematian.

“Kami telah melakukan pemeriksaan pada lokasi kejadian. Pelaku dalam kasus ini akan ditindak tegas,” ujarnya, Kamis 24 Juni 2021.

Baca juga:  Perseftim Flotim Dedikasikan Juara 3 ETMC XXXIII untuk Korban Erupsi Lewotobi

Kapolres memastikan oknum anggota polisi PS akan menjalani sidang kode etik, dan jika terbukti bersalah secara otomatis akan diberhentikan dengan tidak hormat serta menjalani proses hukum.

Kapolres juga menambahkan bahwa saat ini oknum anggota polisi PS itu, telah ditahan dan dilakukan pengembangan. Jika ditemukan adanya unsur berencana dalam penganiayaan tersebut akan ditindak tegas.

Baca juga: Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Euro 2020: Belgia vs Portugal, Inggris vs Jerman

Baca juga: Cegah Covid-19 Meluas, Pemkot Kupang Siap Tutup Sementara Pintu Keluar Masuk

Kapolres juga merasa prihatin atas kejadian yang menimpa anggota dan istrinya tersebut. Ia mengimbau kepada pihak keluarga korban yang ditinggalkan untuk menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

Baca juga:  Gubernur NTT Melki Laka Lena Minta ASN Stop Gadaikan SK untuk Beli Mobil

“Kami belum ketahui dengan pasti motif PS membakar rumah dan istrinya, karena masih dalam pengembangan pihak kepolisian. Namun dugaan sementara berkaitan dengan persoalan ekonomi keluarga,” pungkas Kapolres.

♦digtara.com